Mereka jarang mendapat kesempatan menyerang dan tak bisa berbalik unggul hingga kalah cukup telak.

Sedangkan di gim kedua, permainan Rinov/Pitha baru perlahan keluar.

Mereka mampu terus mendekatkan poin demi poin.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Sengit! Fikri/Bagas Tundukkan Wakil Tuan Rumah dalam 42 Menit

Dari 10-10 hingga 15-15.

Memasuki poin kritis, Rinov/Pitha untuk pertama kalinya berhasil unggul atas wakil Malaysia hingga berjarak dua poin, 18-16.

Mereka juga bahkan unggul game point lebih dulu dan berpeluang memaksakan terjadinya rubber game, 20-18.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Wakil Tuan Rumah Digeprek, Ahsan/Hendra Tembus Semifinal Lagi

Sayang, kesempatan emas ini gagal dimanfaatkan Rinov/Pitha setelah beberapa kali rotasi mereka tidak lancar.

Buangan bola silang dari pasangan Malaysia kerap menyulitkan Rinov/Pitha.

Di sisi lain, unforced error di poin genting juga menaungi pukulan Rinov/Pitha hingga terjadi adu setting 20-20.

Di situasi ini, Rinov/Pitha sebenarnya dalam posisi terus menyerang.

Baca Juga: 2 Pembalap Dirumorkan Merapat ke Repsol Honda, Begini Reaksi Pol Espargaro

Sayangnya smes lurus keras dari Rinov justru jatuh di luar lapangan dan membuat mereka kalah.

Dengan gugurnya Rinov/Pitha di semifinal Korea Open 2022, Indonesia kembali gagal meloloskan wakil ganda campuran di final turnamen BWF World Tour Super 500.

Terakhir kali ganda campuran Indonesia memijak final turnamen World Tour SUper 500 ke atas adalah pada 2020 lalu lewat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Dengan kata lain, Indonesia masih harus berpuasa podium cukup lama di sektor ganda campuran.