Dovi bahkan ditawari kontrak untuk memperkuat Aprilia di MotoGP 2022, namun ia menolaknya dan memilih bergabung bersama tim satelit Yamaha.
Meski begitu, ia merasa tak menyesal sama sekali dengan keputusannya di musim lalu.
“Tidak ada penyesalan. Bukan karena saya tidak ingin memperkuat Aprilia. Sebaliknya, saya sangat senang dengan hasil yang mereka capai,” kata Dovi dilansir Sportfeat dari Motorsport.com.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Aleix, karena pada akhirnya dia membawa motornya ke garis finis (sebagai juara), saya sangat ikut bahagia untuk Aprilia."
“Saya sangat senang Aprilia menjalani akhir pekan yang indah pekan lalu, karena mereka bagus dan mereka pantas mendapatkannya,” ujarnya.
Posisi yang belum pasti menjadi salah satu pembalap digadang-gadang menjadi penyebab gagalnya kesepakatan antara Aprilia dengan Dovizioso
“Pembicaraan saya dengan Aprilia adalah sesuatu yang lain, ada kemungkinan saya akan tetap bersama mereka, tetapi saya mungkin akan menjadi penguji dan bukan pembalap."
“Tapi itu keputusan saya, jadi tidak masalah. Saya tidak melihat hasil ini sebagai kekecewaan, karena saya bukan pembalap yang berbohong pada diri sendiri.”
Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Fajar/Rian Menang Atas Fikri/Bagas, Pijak Final 2 Kali Beruntun
“Jadi, saya tidak bisa mengatakan bahwa jika saya bersama Aprilia, saya akan menang, karena hal-hal tidak berjalan seperti itu," pungkasnya.
Kini tim Aprilia tumbuh sebagai salah satu tim yang ditakuti di MotoGP 2022.
Jika bisa berandai-andai Dovi menerima tawaran mungkin performanya bisa lebih baik dari sekarang.
Seperti yang diketahui RS-GP memiliki mesin V4 dimana settingan mesin sedikit mirip dengan Desmosedici GP yang juga pernah Dovi rasakan selama 8 tahun.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |