Pembalap asal Italia itu bahkan tak mampu menyembunyikan kebahagiannya usai kembali di barisan terdepan.
“Barisan depan ini hampir sama bagusnya dengan pole position setelah awal tahun ini.”
“Pada musim 2021, titik kuat saya adalah berada di lintasan yang mendorong lurus,” kata Pecco dilansir Sportfeat dari Corsedimoto.com.
“Pagi ini kami melakukannya dengan (ban) soft di bagian depan pada FP3, saya punya banyak potensi tapi saya tidak bisa mengungkapkanya karena saya butuh lebih banyak dukungan dari ban.”
Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Bungkam Unggulan Keenam dalam 52 Menit, Si Bocah Ajaib Korea Ukir Sejarah
Keberhasilan Pecco dini hari tadi juga tak terlepas dari kepala mekaniknya, Cristian Gabarrini yang memutuskan Desmosedici GP22 tanpa menggunakan front baru seperti yang diturunkan oleh tim Pramac Racing.
“Di FP4, terima kasih kepada Cristian Gabarrini, kami dapat mengambil langkah maju, bahkan dengan elektronik, dan saya berhasil mengatur semuanya deng lebih baik,” imbuhnya.
“Motor membantu saya dalam segala hal, trek dengan kemiringan yang lebih sedikit ini datang untuk menemui kami lebih banyak.”
“Bekerja seperti ini, di sini sangat membantu kami.”
Jelang balapan di akhir pekan nanti, bagi Bagnaia lap pertama bakal menjadi kunci ke mana arah balapan akan berlangsung.
“Lembut lebih baik, jika anda mengelola dengan baik di lap pertama, itu akan membuat perbedaan besar sepanjang balapan.”
“Kami pasti tidak akan melihat kecepatan 2’03 yang rendah, tetapi kami pasti akan hampirr setengah detik lebih kuat di lap dibandingkan tahun lalu.”
“Tidak ada keraguan tentang bagian depan yang keras,” ucap Bagnaia.
“Bagian belakang yang lunak terlihat lebih baik dan dengan angin kami dapat memanfaatkannya dengan baik, saya pikir itu keputusan yang paling mudah,” pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Demi Taklukan Sirkuit COTA, Jorge Martin Bakal Adopsi Gaya Balap Marc Marquez
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |