“Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan pertandingan ini.”
“Tapi kami kecewa dengan hasilnya, bukan yang di diharapkan dan ke depan bagaimana (caranya) kami harus bangkit,” kata Fajar.
“Kami mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia baik yang mendukung langsung maupun yang di Tanah Air karena belum bisa memberikan gelar juara.”
“Terimakasih atas dukungan dan doanya selama ini, semoga kami ke depan bisa lebih baik lagi,” imbuh Fajar dikutip Sportfeat dari PBSI.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Faktor yang Bisa Antarkan Fabio Quartararo Raih Gelar Perdana Musim Ini
Permainan yang solid dari Kang/Seo di gim kedua dan ketiga tak mampu dibendung oleh Fajar/Rian.
Di gim kedua dan ketiga pasangan Korea Selatan seperti tidak kehabisan tenaga.
Hal itu menjadi PR bagi Fajar/Rian untuk segera diperbaiki.
“Kami akan terus memperbaiki apa yang kurang dan pastinya semangat terus.”
“Terutama di stamina, fisik dan ketenangan,” ujar Fajar.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Biang Kerok Kekalahan Jonatan Christie dari Pemain Ranking 156 Dunia Terkuak!
“Di pertandingan hari ini kami bola depannya kalah, itu salah satu yang harus diperbaiki kalau ketemu mereka lagi,” tambah Rian.
Meski belum berhasil mempertahankan juara, Fajar/Rian mengaku puas atas penampilan mereka selama kurang lebih satu bulan ini.
Mereka mengikuti 4 turnamen besar yaitu, German Open 2022, All England Open 2022, Swiss Open 2022, dan Korea Open 2022.
“Secara penampilan di Korea ini, kami menilai kami sudah cukup baik dengan bisa masuk final walau tidak berhasil mempertahankan gelar,” kata Fajar.
“Di dua turnamen awal kami mendapat hasil yang kurang baik, tapi di Swiss kami berhasil bangkit dan juara.”
“Itu menambah kepercayaan diri kami dan walau tidak berhasil menjadi juara di sini tapi masuk final saja sudah jadi tambahan motivasi kami ke depan,” pungkas Rian.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |