Keberhasilan membawa pulang Korea Open 2022 sekaligus mengakhiri puasa gelar Tan/Lai dalam lima tahun terakhir.

Terakhir kali ganda campuran ranking sepuluh dunia merebut gelar pada ajang Malaysia Masters 2017.

Saat itu, Tan/Lai berhasil mengalahkan rekan senegaranya Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie, 21-17, 21-9.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Enea Bastianini Kembali ke Puncak, Fabio Quartararo Masih Harus Kerja Keras

Tak berhenti disitu, kemenangan atas Ko/Eom di final Korea Open 2022 juga memperbesar rekor kemenangan atas pasangan ranking 17 dunia itu.

Tan/Lai telah meraih kemenangan ketiga secara beruntun dari tiga pertemuan terakhir melawan Ko Sung-hyun/Eom Hye-won.

Tan/Lai pun membeberkan rahasia di balik keberhasilan mereka membawa pulang gelar Korea Open 2022.

Pasangan terbaik Negeri Jiran itu mengaku sempat tegang saat menghadapi Ko/Eom di awal pertandingan.

Baca Juga: Hasil MotoGP Americas 2022 - Enea Bastianini Ukir Sejarah, Marc Marquez Epic Comeback

Namun setelah jeda interval pertama, permainan Tan/Lai semakin membaik.

"Aksi set pertama, kami merasa sedikit tegang, tapi setelah 11 poin, semuanya tenang kembali," ujar Tan Kian Meng.

"Kami juga mencoba mengubah sedikit strategi permainan," tambahnya, seperti dikutip SportFeat dari Harian Metro.

Lebih lanjut, pemain 28 tahun itu juga membeberkan satu hal yang membuat mereka mendominasi jalannya pertandingan.

Tan Kian Meng menjelaskan bahwa memperlambat tempo permainan adalah kunci kemenangan mereka atas unggulan keempat turnamen.

"Kami juga memperlambat tempo permainan dan ternyata berjalan lancar,” timpal Kian Meng.

Baca Juga: Korea Open 2022 - Fajar/Rian Beberkan Satu Kelemahan Mereka yang Dimanfaatkan Wakil Tuan Rumah di Final