Salah satu yang menjadi incaran BAM adalah pebulu tangkis profesional Liew Daren.
Saat ini, Liew Daren masih menjadi pemain tunggal putra terbaik kedua Negeri Jiran dengan menempati ranking 35 dunia.
Namun demikian, nada penolakan Liew Daren untuk masuk skuad Malaysia di Thomas Cup 2022 justru datang dari dua legenda bulu tangkis mereka.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Malaysia: Thomas Cup Sudah Tidak Seperti Jaman Dulu!
Adalah Lee Chong Wei dan Rashid Sidek.
Lee Chong Wei misalnya yang meragukan konsistensi asisten pelatih Lee Zii Jia tersebut di beberapa turnamen.
Mantan raja bulu tangkis dunia itu justru lebih suka Malaysia memberika kepercayaan kepada pemain muda.
“Secara strategi, masuknya Liew Daren ke dalam tim memang bagus. Dia bisa memainkan tunggal putra kedua, dan itu bagus,” kata Chong Wei dilansir Sportfeat dari NST.
Baca Juga: Performa Sangar Enea Bastianini di 4 Seri Pembuka MotoGP 2022 Bisa Bikin Honda Kesengsem, tapi...
“Namun, dia bukan pemain paling stabil di luar sana saat ini. Jangan salah paham, saya tidak meremehkan Daren.”
“Tetapi apa Anda benar-benar ingin memasukan nama Daren ke dalam skuad dan menghilangkan pemain mmuda yang sedang naik daun, yang tidak pernah bermain di banyak turnamen karena pandemi?”
“Saya yakin para pelatih yang dipimpin Choong Hann, bisa mengakhiri perdebatan ini.”
Hal senada juga diungkapkan oleh Rashid Sidek.
Eks tunggal putra nomor satu Malaysia itu menyebut kualitas Liew Daren masih diragukan khususnya untuk mendulang poin di Thomas Cup 2022.
“Daren adalah pemain tunggal peringkat tertinggi berikutnya di negara ini (setelah Lee Zii Jia)," ucap Rashid.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Biang Keladi Hasil Jeblok Fabio Quartararo di MotoGP Americas 2022
"Tetapi apakah dia yakin akan memberikan poin jika dia menjadi tunggal kedua?”
“Bagaimana jika ganda pertama tidak memenangkan poin? Ada juga opsi untuk menyebutkan pemain lebih muda, dan menyiapkan mereka untu turnamen mendatang dua tahun dari sekarang.”
Source | : | NST.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |