Meski berstatus sebagai pemain independen, ia tetap menjadi andalan BAM untuk menjadi ujung tombak skuad Negeri Jiran.
Kendati dalam keadaan percaya diri, Lee Zii Jia memperingatkan rekan-rekannya untuk tidak menurunkan kewaspadaannya terhadap lawan yang akan mereka hadapi.
Lebih khusus, Lee Zii Jia menunjuk China yang akhir-akhir ini mengalami penurunan prestasi.
Sejak awal pandemi Covid-19 terjadi, nama-nama pebulu tangkis asal China mulai meredup terutama di sektor tunggal putra.
Kendati demikian, Lee Zii Jia percaya, penurunan performa China hanya sebentar dan akan masih menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Thomas Cup 2022.
“Saya rasa apabila setiap kali kita melihat China, mereka pasti akan bangkit kembali. Apa yang saya tahu inilah karakter mereka,” ungkap Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari bharian.com.my.
“Bagi saya, walaupun mereka sekarang tidak ada pemain, tetapi saya akan terkejut terutama di Piala Thomas nanti.”
“Saya rasa kita tidak dapat memandang rendah kemampuan mereka.”
Baca Juga: Gemilang di 3 Seri Awal, Bos KTM Bocorkan Penyebab Melempem di MotoGP Americas 2022
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu mencontohkan saat Piala Sudirman 2021, Vantaa, Finlandia, China yang tak mengirimkan pemain terbaiknya masih bisa menang.
“Contoh walaupun mereka di Piala Sudirman, walaupun mereka tak mengirimkan pemain yang bermain di Olimpiade, mereka (China) masih bisa menjadi juara,” pungkas Lee Zii Jia.
Malaysia bakal bergabung di grup D Thomas Cup 2022 bersama Jepang, Inggris, dan Selandia baru.
Di sisi lain, China akan bergabung di grup B, bersama Denmark, Prancis, dan Aljazair.
Baca Juga: Bek Legendaris Manchester United Minta Ralf Rangnick untuk Cadangkan Harry Maguire
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |