SportFEAT.com - Aleix Espargaro memilih sengaja mengalah dari Marc Marquez saat diintai dari belakang, merujuk pada apa yang terjadi di MotoGP Americas 2022.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro menjadi salah satu 'korban' keganasan penampilan Marc Marquez di MotoGP Americas 2022.
Aleix Espargaro termasuk dari sejumlah pembalap yang berhasil disalip Marc Marquez dalam epic comebacknya pada balapan di COTA, Austin, Texas, Amerika Serikat kemarin.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez (Repsol Honda) sempat mengalami bencana ketika start buruk di awal balapan.
Baca Juga: Penampilan Luar Biasa Marc Marquez Selamatkan Wajah Honda usai Dipermalukan di MotoGP Americas 2022
Motornya mendadak mengalami masalah teknis yang membuatnya start sangat lambat hingga tertinggal dari lawan-lawannya.
Dari start kesembilan, juara dunia 8 kali itu langsung merosot ke posisi terakhir.
Menariknya, selama balapan 20 lap, Marquez berhasil menunjukkan tajinya.
Dalam seri comebacknya setelah absen 2 kali itu, Marquez langsung mengganas.
Dia melibas lawan-lawannya dari posisi terakhir hingga berhasil finis di posisi keenam.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Mulai Curiga dengan Performa M1 di MotoGP 2022
Aleix Espargaro yang sempat disalip Marquez di tikungan 12 mengaku sengaja mengalah dari The Baby Alien.
Terlebih, COTA merupakan sirkuit andalan Marquez.
Juara GP Argentina itu berujar bahwa ia tak mau ngotot ketika diintai Marquez karena alasan tertentu.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Senasib Sependeritaan dengan Fabio Quartararo di MotoGP 2022
"Marc sangat kompetitif. Ketika saya melihatnya di belakang, saya lebih pilih mencari jalan pintar," kata Aleix Espargaro.
"Yaitu dengan cara tidak nekat untuk melawannya, karena dia memiliki keunggulan (di COTA)," kata Aleix lagi.
Pemandangan serupa juga terjadi ketika Marc Marquez menyalip juara dunia bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Berbeda dengan Aleix, Fabio Quartararo jauh lebih ngotot dan terus berusaha menyalip kembali Marquez.
Sayangnya, aksi Quartararo tidak memberi hasil karena sampai balapan usai ia tak mampu melakukan overtake kepada Marquez.
Sementara itu, Aleix Espargaro menilai andai Marquez tidak mengalami start bencana, bukan tak mungkin pembalap 29 tahun itu bakal kembali jadi King of COTA.
Baca Juga: Rexy Mainaky Harapkan Ganda Putra Malaysia Tak Larut dalam Kekalahan dari Fajar/Rian
"Saya sempat mencoba mengikutinya untuk mendapatkan tempat (lebih bagus)," kata Aleix.
"Dan saya harus mengatakan bahwa dia sangat baik dalam mengerem dan memulai dari kecepatan rendah."
"Kalau saja tidak ada masalah itu di awal, saya yakin bahwa kemenangan akan datang padanya," kata Aleix.
Aleix Espargaro sendiri finis di posisi ke-11 pada MotoGP Americas 2022.
Hasil itu jauh lebih baik dari edisi musim lalu di mana ia gagal meraih poin karena finis di posisi ke-20.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |