SportFEAT.com - Johann Zarco angkat bicara perihal kesulitannya mengarungi awal musim MotoGP 2022 bersama Pramac Ducati.
MotoGP 2022 menjadi musim ketiga Johann Zarco mengendarai Desmosedici GP Ducati.
Namun, musim ini lah yang tampaknya jadi paling sulit bagi Zarco.
Zarco masih terseok-seok di awal musim dan sama sekali belum meraih podium.
Baca Juga: Joan Mir Sesumbar Segera Bangkit setelah Merana di 4 Seri Pembuka MotoGP 2022
Performanya bahkan semakin tertutupi dengan kehadiran para pembalap lebih muda seperti Enea Bastianini (Gresini) dan Jorge Martin (Pramac).
Pembalap 30 tahun asal Prancis itu pun mengakui bahwa Ducati memang memiliki modal bagus dengan motor yang kompatitif.
Hanya saja, tak semua orang mampu mengendalikan Desmosedici GP tersebut.
"Saya menemukan Ducati ini hebat dan memiliki potensi gila, tapi sayangnya sangat sulit untuk dieksploitasi," kata Zarco dikutip Sportfeat dari Motosan.es
"Saya masih belum berhasil mendapatkan kunci untuk mengeksploitasinya."
Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Sebut Enea Bastianini Adalah Perpaduan dari 3 Pembalap Top MotoGP
"Saya memiliki kemampuan untuk melaju dengan sangat cepat tetapi tidak terlalu nyaman, dan kurangnya kemudahan itu sangat menguras tenaga saya," lanjut dia.
Musim lalu, Zarco masih bisa berandai-andai bisa ditarik ke tim pabrikan.
Namun sekarang, tampaknya ia justru harus siap-siap jika didepak dari Pramac.
Terlebih, desas-desus rumor MotoGP menyatakan bahwa Ducati lebih tertarik pada Jorge Martin untuk menemani Francesco Bagnaia di musim depan.
"Di sisi teknis, saya harus berhasil menemukan kunci-kunci kecil ini untuk mendekatkannya dengan gaya saya," kata Arco.
"Sudah lebih dari satu setengah tahun sejak saya menyampaikan pidato tentang adaptasi ini. Saya pikir ada potensi untuk melaju dengan sangat cepat, tapi saat ini belumlah mudah."
"Ketika saya berbicara tentang kemudahan, itu berarti bisa mengendarai motor seperti yang Anda inginkan, bisa menyalip atau lintasan yang berbeda bila perlu," katanya.
Meski demikian, bukan berarit Zarco menyerah.
Ia masih berusaha keras untuk membuktikan diri di sisa musim ini.
"Fase adaptasi saya dengan Ducati semakin baik, karena kita sudah bisa melihat dibandingkan tahun lalu bahwa tahun ini saya banyak berkembang di fase di mana saya lemah.," katanya.
"Saya kehilangan waktu pengereman, sekarang sudah tidak,” imbuhnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |