Banyak yang berandai-andai bahwa kalau saja Marquez tidak mengalami bencana di start awal, bisa jadi pembalap 29 tahun itu merebut podium atau mungkin juara.
Namun, menurut pendapat Chicho Lorenzo, hal tersebut tetap akan sulit terjadi.
Ayah dari Jorge Lorenzo yang juga sering mengamati MotoGP itu menilai Marquez tetap akan sulit menang meski sukses tampil luar biasa.
"Di lap pertama, dan sudah di langkah pertama di garis finis dia telah memulihkan enam posisi," kata Chicho Lorenzo mengawali dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Dan itu menjadi 4.387 detik dari yang pertama. Dari lap 9 mulai berputar lebih cepat dari pemimpin balapan. Dan dia memangkas jarak itu hingga mencapai lap 16, tetapi gap waktunya tetap di 4,4. Itu jarak minimal antara dia dengan pemimpin balapan,” ujarnya.
“Dan dari sana mulai naik, dan pada dua lap terakhir lebih dari enam detik gapnya."
"Jadi apa yang kita lihat di sini adalah apa yang bertepatan dengan pernyataannya, yang turun dari beberapa putaran."
"Dengan angka-angka itu di tangan dan tanpa memperhitungkan keadaan apa pun, hanya data itu, dia jelas tetap tidak akan memenangkan perlombaan itu," katanya.
Selain menyoroti gap waktu Marquez yang masih jauh, Chicho Lorenzo juga menilai bahwa Marquez belum sembuh 100 persen.
"Itu yang menjadi perhatian kami saat itu. Di satu sisi itu telah membuat gang yang mengesankan," kata Chicho.
"Dia sempat melorot ke posisi terakhir dan finis keenam dalam 6,6 detik adalah balapan yang luar biasa."
"Kalau pembalap lain pasti akan ketakutan dengan situasi itu."
"Namun, Marc sendiri tidak menyukai balapan itu kan, karena dia melihat bahwa pada akhirnya dia mengendur, bahwa pada akhirnya dia tidak bisa mengikutinya."
"Apa artinya ini? Bahwa dia belum pulih seratus persen, atau dia tidak bisa mengatur dengan baik dan membakar semua mesiu dan masih ada putaran yang harus diselesaikan," pungkas Chicho.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |