SportFEAT.com - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig masih yakin Marc Marquez bisa merengkuh gelar juara dunia kesembilan dalam kariernya, menyamai prestasi Valentino Rossi.
Keyakinan Alberto Puig itu tidak lepas dari performa luar biasa Marc Marquez di MotoGP Americas 2022.
MotoGP Americas 2022 merupakan seri comeback Marc Marquez setelah sempat absen di dua seri akibat diplopia.
Comeback Marc Marquez itu pun diwarnai aksi heroik.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Masih Kesulitan dengan Ducati, Bahkan di Trek Lurus
Marquez sempat mendapat bencana di awal start hingga membuat ia merosot dan terlempar ke posisi buncit.
Namun sapanjang balapan bergulir di Sirkuit COTA, Austin yang jadi favoritnya itu, Marquez mampu memperbaiki posisinya.
Marquez berhasil merangsak naik perlahan dan akhirnya berhasil finis keenam.
Puig menyebut bahwa di akhir lap Marquez sempat mulai kelelahan. Kalau saja pembalap Repsol Honda itu tidak mengalami penurunan fisik, Puig yakin Marquez bahkan mungkin bisa juara lagi di COTA.
"Dia telah melakukan balapan yang mengesankan," puji Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Johann Zarco Sebut Ducati Gila: Motor Kompetitif tapi Sulit Dikendalikan
"Sayang sekali ada masalah teknis di awal yang akan segera kami selidiki."
"Meski begitu dia sudah terbukti cepat di Austin. Seluruh dunia bisa melihatnya, penampilan dia luar biasa."
"Dia selangkah lebih maju dari yang lain," lanjut Puig.
Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Sebut Enea Bastianini Adalah Perpaduan dari 3 Pembalap Top MotoGP
Puig meyakini kalau saja tidak ada masalah teknis, Marquez dirasa masih bisa menang.
Apalagi saat itu Marquez start dari posisi kesembilan.
Puig bahkan juga masih cukup percaya diri menjagokan Marc Marquez meraih gelar juara dunia kesembilan sepanjang kariernya.
Baca Juga: Hasil Korea Masters 2022 - Fikri/Bagas Buat Wakil China Bertekuk Lutut usai Menangi 3 Gim Alot
Ia merujuk pada fakta bahwa seri balapan musim ini masih tersisa banyak.
Dan Marquez, meski terdampar di peringkat ke-13, ia diyakini bisa memangkas jarak poin dari sang pemuncak klasemen Enea Bastianini (Gresini).
"Peluang juara dunia masih terbuka," kata Puig.
"Marc memang tertinggal 40 poin di belakang pemuncak klasemen, dengan 2 hasil balapan nol (akibat absen)."
"Tetapi masih banyak seri balapan di depan, dan masih ada 300 poin yang diperebutkan."
"Apapun masih bisa terjadi," pungkas Puig.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |