SportFEAT.COM - Pembalap RNF Racing, Andrea Dovizioso, angkat suara terkait performa Aprilia di empat seri pembuka MotoGP 2022.
Aprilia mulai menjadi pesaing sengit dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pabrikan asal Italia itu diketahui telah memenangi satu seri musim ini yakni MotoGP Argentina 2022 lewat Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro bahkan sempat memuncaki klasemen sementara pekan lalu sebelum direbut kembali oleh Enea Bastianini.
Baca Juga: Sang Manajer Bongkar Rahasia Dapur yang Bikin Aprilia Jadi Pesaing Utama di MotoGP 2022
Pada perlombaan terakhir yakni MotoGP Americas 2022, duo Aprilia yakni Maverick Vinales dan Aleix Espargaro hanya finis di barisan tengah.
Vinales berada di urutan kesepuluh, sedangkan Aleix menguntit satu setrip di belakangnya.
Performa apik yang ditunjukkan Aprilia di empat seri pembuka menyita perhatian Andrea Dovizioso.
Rider RNF Racing itu sebelumnya sempat dikaitkan dengan Aprilia pertengahan musim lalu.
Baca Juga: Ternyata Ini Motif Terselubung Marc Marquez Nekat Comeback di MotoGP Americas 2022
Dovizioso bahkan sempat terlibat dalam beberapa kali kesempatan tes privat yang diadakan pabrikan Noale tersebut.
Gagal bergabung dengan Aprilia, pembalap 35 tahun itu mengaku tak menyesal.
Andrea Dovizioso justru merasa senang dengan performa yang ditampilkan Aprilia sejauh ini.
"Saya tidak menyesal. Bukan karena aku tidak mau mengemudi untuk Aprilia. Malah sebaliknya," kata Dovizioso, dikutip SportFeat dari Motorsport-total.com.
"Saya sangat senang untuk mereka dan untuk hasil yang telah mereka capai.
"Dalam waktu singkat yang saya habiskan di sana, saya menemukan suasana kerja yang santai dan produktif," katanya soal pengalaman mengendarai RS-GP.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Asisten Pelatih Lee Zii Jia Umbar Janji Manis usai Masuk Skuad Malaysia
"Saya sangat senang dan saya ingin mengucapkan selamat kepada Aleix.
"Dia yang membawa pulang motor [di MotoGP Argentina 2022] sebagai pemenang. Tapi aku juga sangat senang untuk Aprilia," tandas Dovizioso.
Disinggung mengenai pencapaian Aprilia, Andrea Dovizioso menyebut ada beberapa faktor yang memengaruhi.
"Ada banyak contoh yang menunjukkan bahwa hasil yang baik memerlukan kombinasi faktor-faktor," ucap Dovizioso.
"Ketika saya membalap untuk Ducati, saya adalah orang pertama yang menyadari potensi motornya.
"Itu hanya karena karakteristik motor ini terlalu cocok dengan gaya mengemudiku," pungkas rider kelahiran Forlimpopoli.
Baca Juga: Rekap Korea Masters 2922 - Rinov/Pitha Keok, Indonesia Cuma Sisakan 1 Wakil di Babak 8 Besar!
Source | : | Motorsport-total.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |