SportFEAT.com – Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro baru-baru ini mengungkapkan ingin mengikuti jejak legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Di usia yang sudah menginjak 30 tahun dan belum pernah mencicipi gelar juara dunia MotoGP membuat Pol Espargaro berhasrat untuk meraihnya pada musim ini.
Pol Espargaro sebenarnya memulai MotoGP 2022 dengan sangat apik.
Pembalap asal Spanyol itu berhasil meraih podium dengan menempati posisi ketiga.
Namun hingga empat seri MotoGP berjalan, Pol Espargaro belum pernah kembali meraih podium lagi hingga membuatnya tercecer di posisi kesebelas klasemen sementara.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Tetap Sulit Menang Meski Tampil Luar BIasa di Seri Comeback
Kendati demikian, Pol Espargaro tak terlalu banyak memikirkan usianya yang sudah tidak lagi muda.
Jika belum berhasil meraih gelar juara musim ini, ia bakal mencoba lebih kompetitif di musim depan dan akan memikirkan lagi tentang gelar juara.
Ia bahkan mencontoh jejak legenda MotoGP, Valentino Rossi yang masih sangat kompetitif di usia 40 tahunan.
“Valentino yang di usia 40 tahun masih kompetitif,” kata Espargaro dikutip Sporfeat dari laman Motosan.es.
“Valentino itu unik, saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan dia, tetapi saya ingin memperpanjang karir olahraga saya selama 5 tahun di level yang hebat.”
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Masih Kesulitan dengan Ducati, Bahkan di Trek Lurus
Cita-cita Pol Espargaro mungkin saja bisa terwujud karena Pol Espargaro saat ini memperkuat tim sekelas Repsol Honda dan satu tim dengan Marc Marquez.
Pembalap bernomor 44 itu bahkan menyebut jika Repsol Honda ada tim terbaik di dunia.
Sama halnya dengan Pol Espargaro, Valentino Rossi juga pernah memperkuat tim Honda.
The Doctor memperkuat Honda pada tahun 2000 hingga 2003, dan berhasail mempersembahkan 3 gelar.
“Ya tanpa keraguan (Repsol adalah tim terbaik),” imbuh Pol Espargaro.
“Bukan hanya karena sejarah yang mereka miliki, jelas sejarah terbaik.”
“Ini adalah tim terbaik dalam sejarah, pabrikan dengan banyak gelar terbanyak.”
“Jika Anda memperkuat tim ini dan Anda tidak menang, tidak berada di atas, Anda akan mengecewakan diri Anda sendiri.”
“Jelas di sini adalah mimpi saya dan semua pembalap, mereka yang mengatakan tidak ingin berada di sini (sebenarnya) mereka berbohong,” pungkasnya.
Walau Pol tak menampik pada akhir-akhir ini banyak kabar pembalap-pembalap yang lebih muda dari dirinya yang ingin menggantikannya di Repsol Honda.
Pol Espargaro harus segera bangkit untuk membuktikan bahwa dirinya pantas dipertahankan oleh tim.
MotoGP Portugal 2022, 24 April nanti bakal menjadi kesempatan Pol untuk menunjukan jika kemampuannya belum habis.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |