Pengalaman pemain 35 tahun itu diharapkan bisa ditularkan kepada junior-juniornya.
Terlepas dari itu, pelatih tunggal putra Malaysia Hendrawan buka suara terkait persaingan di Thomas Cup 2022 mendatang.
Meski tak segrup, skuad Negeri Jiran wajib mewaspadai China.
Baca Juga: Pol Espargaro Ingin Ikuti Jejak Legenda MotoGP Valentino Rossi Gara-gara Hal Ini
Salah satu pemain China yang menjadi perhatian khusus Hendrawan adalah Weng Hong Yang.
Weng Hong Yang mulai menjadi perbincangan hangat setelah berhasil menjadi juara Korea Open 2022.
Saat itu, pemain yang disebut-sebut sebagai pewaris Lin Dan ini mengalahkan unggulan Jonatan Christie di final Korea Open 2022.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Girang dengan Performa Aprilia di 4 Seri Pembuka MotoGP 2022, Kok Bisa?
"Pemain muda kami terutama Ng Tze Yong masih memerlukan waktu," kata Hendrawan, dilansir SportFeat dari Stadium Astro.
"Jujur saya belum pernah melihat aksi pemain muda negara lain, baru kemarin saya melihat aksinya, serta pelapis dari Korea Selatan.
"Jika dia (Weng Hong Yang-red) bermain di Piala Thomas, kami harus berhati-hati karena mungkin dia akan terdegradasi sebagai tunggal ketiga."
Sebelumnya, Ketua Komite Pembinaan dan Pelatihan BAM, Kenny Goh terang-terangan mengungkapkan kewaspadaannya terhadap Weng Hong Yang.
“Saya diberitahu bahwa Hongyang dicap sebagai The Next Lin Dan,” kata Kenny dikutip Sportfeat dari The Star.
“Berdasarkan penampilannya di Korea, kehadirannya (jika terpilih) akan menambah kedalaman tim mereka.”
Baca Juga: Bos Repsol Honda Masih Yakin Marc Marquez Mampu Samai Prestasi Valentino Rossi
“Tapi kami selalu memperlakukan China dengan hati-hati di setiap edisi," lanjut dia.
“Pemain seperti Hongyang mungkin mengalami demam panggung di kejuaraan besar,” tutup Kenny Goh.
Source | : | The Star,Stadium Astro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |