Dengan hasil dua podium hingga saat ini rasanya sudah cukup menjadi bukti menanjaknya performa Rins.
Dennis Noyes yang merupakan pengamat MotoGP, menyatakan bahwa pada musim ini, Suzuki tak lagi lemah saat melintas di trek lurus.
“Apa yang Rins katakan adalah sekarang untuk pertama kalina dia bisa mengambil napas dalam-dalam di lintasan lurus,” kata Noyes dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
“Karena dia mengatakan, bahwa tahun lalu, setiap kali dia berada di depan di lintasan lurus, dia menunggu untuk melihat ke arah mana Ducati akan muncul.”
Berbeda dengan musim 2021, di mana pembalap Suzuki Ecstar itu sering mengalami crash setiap kali ingin menyalip musuh-musuhnya.
Kendati sering mengalami crash tak membuat Alex Rins kapok.
“Ketika Rins mengalami empat atau lima kali jatuh berturut-turut, satu-satunya yang tidak kehilangan kepercayaan pada Alex Rins adalah Alex Rins sendiri,” tambah Noyes.
“Dia tahu bahwa dia cepat. Jika dia cepat dan motornya tidak cepat, itu adalah kombinasi sempurna untuk menabrak, karena Anda harus selalu melaju secepat mungkin.”
Baca Juga: Mantan Pemain Real Madrid Tewas Gara-gara Kecelakaan Brutal, Begini Kronologinya!
“Itulah pola pikir. Satu-satunya hal yang terjadi adalah sekarang dia memiliki sepeda motor yang menemaninya.”
Bersama Joan Mir yang menempati peringkat keempat klasemen sementara, Suzuki kini tak lagi sebagi tim berstatus kuda hitam saja.
Dennis Noyes bahkan menyebut jika Suzuki merupakan tim terkuat saat ini.
“Saya rasa kombinasi kedua pembalap Suzuki ini adalah tim terkuat saat ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Asia 2022 - Chico Tantang Kento Momota, Fadia/Ribka Jumpa Unggulan Ketiga
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |