Berkat penampilan yang tak kunjung konsisten, kini Miguel Oliveira sedang diujung tanduk tentang kontraknya bersama KTM yang masih abu-abu.

Di MotoGP Argentina 2022, Oliveira finis ketiga belas dan di MotoGP Americas 2022 dirinya hanya finis di posisi kedelapan belas.

“Menang selalu luar biasa, tidak peduli waktu musim apa. Menang di awal tahun adalah hal unik di dalam karier saya,” kata Oliveira dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.

Miguel Oliveira menjadi salah satu pembalap MotoGP yang hingga saat ini belum jelas masa depannya.

Padahal Oliveira sendiri sudah mengode jika dirinya masih ingin tinggal di KTM untuk musim depan.

Baca Juga: Final Korea Masters 2022 Didominasi 2 Negara, Jepang Nyempil

“Saya akan berbohong jika saya mengatakan bahwa itu (kontrak) tidak mengubah apa pun.”

“Anda memasuki musim dan Anda harus mengendarai unntuk diri sendiri dan menunjukan kualitas Anda.”

“Pada saat yang sama, Anda perlu santai dan tahu bahwa masa depan aman karena masih ada sesuatu untuk disumbangkan ke proyek.”

KTM tentu memliki rencana besar untuk kedepannya.

Baca Juga: Tanggapan PBSI Soal Keputusan Taufik Hidayat yang Mundur dari Jabatan Staf Ahli Binpres

MGPA

Dari kiri ke kanan (atas) Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Miguel Oliveira (KTM Redbull), Johann Zarco (Pramac Racing) bersama CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Presiden RI Jokowi di podium MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (20/3/2022).

Tentu tim asal Austria itu dan sang pembalap menginginkan untuk lebih kompetitif lagi, entah bersama atau memilih jalan masing-masing.

Yang jelas, Miguel Oliveira sangat berharap kemampuannya masih dipercaya oleh KTM.

“Saya pikir saya masih bisa membawa banyak hal untuk proyek ini. Ini adalah tujuan nomor satu saya,” imbuhnya.

“Kami akan melihat apakah kami dapat mencapai tujuan ini dengan KTM.”

“Saya ingin berada di tempat di mana saya bisa melakukan itu untuk tim, di mana saya merasa memiliki nilai.”

Baca Juga: Korea Masters 2022 - An Se-young Kandas di Kampung Halaman, Lagi-lagi Dijegal Musuh Bebuyutan Asal China

Saat Fabio Quartararo menentukan masa depannya sebelum libur musim panas, Miguel Oliveira memilih bulan Mei untuk paling tidak menentukan kemana arah perjalanan karier selanjutnya.

“Masih ada waktu, masih terlalu dini. Saya pikir kita akan memiliki waktu hingga Mei untuk memutuskan masa depan.”

“Pada bulan Mei kita harus memperjelas apakah kita ingin tetap bersama (KTM) atau tidak,” pungkas Oliveira.