Banyak seri yang masih bisa diperjuangkan Jack Miller untuk membuktikan diri.
Namun tampaknya Si Merah Borgo Panigale ingin bergerak cepat dan langsung mengamankan salah satu dari 2 nama tersebut. Dan yang paling kuat adalah Jorge Martin.
"Saya tidak peduli (kalau harus ke tim satelit lagi)," ujar Jack Miller dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Seperti tang kalian tahu, semua motornya bagus, fantastis. Saya tahu pasti bahwa mereka juga menggunakan peralatan yang sama. Itu tidak mengganggu saya."
"Selama saya di MotoGP untuk menjalani mimpi, maka hal itu lebih utama bagi saya," ucap Miller.
Miller memang disebut-sebut legowo jika harus rela turun pangkat untuk kembali ke tim satelit Pramac.
Namun di satu sisi, ia mengaku bahwa sebetulnya sudah berupaya untuk melakukan berbagai upaya untuk mengamankan kursinya di pabrikan Ducati.
Tetapi pembalap asal Australia itu juga mengungkap bahwa bursa transfer pembalap MotoGP ini turut dipengaruhi faktor politik.
"Saya di sini hanya untuk balapan, mengendarai motor saya dan melakukan yang terbaik yang saya bisa," curhat Miller.
"Itu saja."
Baca Juga: Pol Espargaro Akhirnya Akui Ada Tekanan Besar Jadi Pembalap Repsol Honda
"Maksud saya, jika saya mendapatkan pekerjaan dengan Ducati, itulah adanya."
"Saya akan jauh lebih senang jika masih bisa bertahan (dengan mereka)," katanya.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Jack Miller Tergusur, Ducati Justru Lebih Pilih Jorge Martin daripada Enea Bastianini
Faktor psikis memang bisa jadi hambatan bagi Jack Miller yang melihat rekan setimnya Francesco Bagnaia telah dipastikan akan bertahan di Ducati hingga musim 2024.
Tetapi Miller enggan terganggu dengan hal tersebut.
"Saya bisa dapat kesempatan untuk bertarung memperebutkan podium dengan semua penggemar, mewujudkan impian saya, itu tujuan utamanya," kata Miller lagi.
Source | : | autosport.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |