SportFEAT.com – Sempat diremehkan berbagai pihak, pembalap RNF Yamaha, Darry Binder kini berada di baris terdepan untuk meraih gelar rookie of the Year MotoGP 2022.

Adik dari pembalap Brad Binder, Darryn Binder merupakan salah satu pembalap Rookie yang mentas di MotoGP 2022.

Yang harus dicatat adalah, Darryn Binder berhasil menembus MotoGP langsung dari kelas Moto3.

Alhasil, pada awal musim MotoGP 2022 Darryn Binder sedikit diragukan penampilannya.

Dirinya bahkan kurang disambut dengan baik akibat gaya balapnya yang bagi sebagian orang terasa ‘membahayakan’ pembalap lainnya.

Baca Juga: Masa Depan Miguel Oliveira Kini Justru Abu-abu di KTM meski Berhasil Cetak Sejarah di Mandalika

Kendati demikian, Darryn Bindder hingga saat ini belum mengalami crash saat balapan.

Dengan lompat kelas, Darryn Binder diragukan mampu beradaptasi dengan lancar di atas motor MotoGP.

Meski telah mendapat pandangan yang kurang menyenangkan, Kini Darryn Binder berada di posisi kedua dalam perebutan gelar Rookie of The Year.

Dirinya hanya tertinggal satu poin dari Marco Bezzecchi.

Catatan terbaiknya adalah saat melakoni MotoGP Indonesia 2022.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada, Malaysia Siap Jadikan Kejuaraan Asia 2022 sebagai Pemanasan Sebelum Thomas dan Uber Cup 2022

Dalam kondisi balapan di lintasan basah, Darryn Binder mampu menembus di posisi kesepuluh.

Selanjutnya kontestan MotoGP 2022 akan dihadapkan dengan serangkaian tur di Eropa.

MotoGP Portugal 2022 bakal menjadi pembuka.

Darryn Binder kini ingin melanjutkan performa apiknya untuk tetap menjaga asa memenangi Rookie of The Year.

“Setelah beberapa balapan, ekspektasi berubah dan tentunya juga dengan saya," kata Binder dikutip Sportfeat dari Motorsport.com.

"Awalnya saya tahu akan mampu melakukannya, tetapi di Qatar saya benar-benar melakukannya."

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Marcus/Kevin Absen, Rexy Mainaky Yakin Malaysia Mampu Rebut Juara Ganda Putra

"Saya mampu bersaing dan di Mandalika saya tampil sangat baik.” 

“Saya secara logis berharap berada di sana pada race berikutnya dan itu ternyata tidak mudah, kadang-kadang saya kesulitan.”

“Di Argentina adalah akhir pekan yang aneh, dengan jadwal hanya Sabtu-Minggu dan kecepatan sangat lambat saat balapan. Sementara Austin sangat menuntut fisik,” imbuh Binder.

“Jadi saya benar-benar berharap bisa mengubah situasi setelah kami kembali ke Eropa, di trek yang lebih familier, lebih normal, menurut saya.”

“Portimao masih trek yang agak sulit, tetapi ketika kami ke Jerez, di mana saya mengendarai motor MotoGP pertama kali, saya yakin bisa berprogres,” tegas Binder.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Lee Zii Jia Justru Enggan Pasang Target Tinggi untuk Malaysia

Meski menjalani debut MotoGP yang tidak begitu mudah, Darryn Binder mengaku tidak sama sekali berada dalam tekanan.

Melakoni balapan tanpa tekanan diakui Binder menjadi faktor performanya menanjak seperti sekarang.

“Menyenangkan untuk tidak memiliki tekanan apa pun.”

“Saya merasa satu hal yang perlu saya lakukan adalah bisa terus membuat kemajuan,” pungkas Binder.