SporFEAT.com – Penampilan yang apik Darryn Binder saat debut di MotoGP 2022 dirasakan akibat kehadiran Wilco Zeelenberg yang selalu membantunya.
Tim satelit Yamaha, menggegerkan jagad balap motor dengan menarik nama Darryn Binder yang dari Moto3 untuk langsung mentas di MotoGP 2022.
Pada awal musim, kedatangannya kurang disambut baik oleh kontestan MotoGP 2022 lainnya akibat gaya balapannya sangat penuh resiko.
Namun, Binder langsung membuktikan jika anggapan orang kepadanya salah besar.
Meski lompat kelas, Darryn Binder mampu beradaptasi dengan M1 versi lama.
Bahkan pembalap berusia 24 tahun itu hingga saat ini belum mengalami crash saat balapan.
Baca Juga: Rumor MotoGP - Jika Didepak dari Ducati, Jack Miller Bisa Jadi ke KTM
Hingga MotoGP 2022 telah memainkan 4 seri, Binder mengumpulkan poin lebih banyak dari rekan setimnya, yaitu Andrea Dovizioso.
Penampilan gemilang Darry Binder di awal musim diakuinya tak terlepas dari campur tangan Wilco Zeelenberg selaku manajer tim Yamaha WithU.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Ogah Pasang Target Tinggi, Ini Alasannya!
“Wilco adalah seorang legenda. Dia memiliki banyak pengalaman,” tutur Binder dikutip Sportfeat dari motosan.es.
“Bekerja dengannya sangat menakjubkan! Anda selalu dapat memberi tahu saya hal-hal kecil yang sangat penting.”
“Saya selalu belajar dari pengalamannya!” imbuh Binder.
Selain Zeelenberg, kru-kru yang bekerja untuk tim Yamaha WithU dirasakan Binder turut ambil bagian dalam perkembangannya hingga seperti saat ini.
“Semua orang di tim hebat, suasana di dalam paddock sangat bagus.”
“Itu adalah langkah besar bagi saya. Dan yang paling bagus di sini tidak ada tekanan,” jelas Binder.
Di akhir pekan nanti, Darryn Binder bakal memulai seri tur di Eropa dengan MotoGP Portugal 2022 sebagai pembuka.
Bersama Franco Bezzecchi, Binder menjadi salah satu calon kuat peraih gelar Rookie of The Year 2022.
Darryn Binder akan bertekad mengumpulkan poin sebanyaknya guna menjaga asa meraih gelar Rookie of The Year MotoGP 2022.
“Trek di Eropa akan lebih normal, setidaknya saya harap begitu.”
“Portimao pasti akan terasa sulit, tetapi selanjutnya ada Jerez.”
“Di Jerez saya pertama kali mengendarai motor MotoGP."
"Jadi saya harap saya bisa menggunakan apa yang saya pelajari di sana untuk mengambil langkah maju,” pungkas Binder.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |