SportFEAT.COM - Tunggal putra Singapura Loh Kean Yew, sudah memiliki siasat demi target meraih medali emas SEA Games Vietnam 2021.
Tunggal putra andalan Singapura Loh Kean Yew bakal menjadi salah satu kontestan di SEA Games 2021.
SEA Games 2021 untuk cabang olahraga bulu tangkis akan digelar pada 13-23 Mei mendatang di Hanoi, Vietnam.
Pada turnamen multievent terbesar se-Asia Tenggara ini, Loh Kean Yew sudah menetapkan target tinggi.
Sang raja bulu tangkis Singapura berhasrat membawa pulang medali emas SEA Games 2021.
Loh Kean Yew diprediksi menjadi kandidat kuat peraih medali emas lantaran beberapa negara tak menurunkan skuad terbaiknya.
Sebut saja Malaysia yang tak diperkuat Lee Zii Jia, sedangkan duo andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga dipastikan absen.
Mereka tak dibawa serta ke SEA Games Vietnam 2021 lantaran fokus untuk Thomas Cup 2022 yang berlangsung hampir bersamaan.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Termasuk Indonesia, Ganda Putra Malaysia Sebut 3 Negara Ini Perlu untuk Diwaspadai
Sebagai informasi, Thomas dan Uber Cup 2022 akan berlangsung pada 8-15 Mei mendatang di Bangkok, Thailand.
"Saya pasti mengincar emas karena saya belum pernah mendapatkan emas sebelumnya jadi itu pasti targetnya," kata Loh Kean Yew.
Hasrat Loh Kean Yew untuk memenangi SEA Games 2021 semakin meninggi karena sudah lebih 39 tahun Singapura puasa gelar khususnya di sektor tunggal putra.
Tunggal putra Singapura yang pertama sekaligus terakhir kali menyabet medali emas SEA Games adalah Wong Shoon Keat pada 1983 lalu.
Baca Juga: SEA Games Vietnam 2021 - Terkuak! Ternyata Ini Target Putri KW di Momen Debut
"Sudah lama sekali Singapura mendapat emas di SEA Games (di tunggal putra) jadi itu sangat berarti bagi saya dan bagi Singapura," ucap Loh Kean Yew.
Meski begitu, juara dunia 2021 itu mengakui bahwa keinginan untuk membawa pulang medali ke Negeri Singa sangat berat.
Apalagi, para calon lawannya pasti sudah mengetahui strategi dan gaya bermain Loh Kean Yew di beberapa turnamen terakhir.
Untuk mensiasati hal tersebut, pemain ranking sepuluh dunia itu berjanji akan menaikkan level permainannya.
“Sulit dalam artian karena semua orang menganalisis (permainan saya) jadi saya perlu mengimprovisasi permainan saya menjadi lebih baik." tutur Kean Yew.
"Tekanan akan selalu ada. Itu tidak akan hilang, ini lebih tentang bagaimana saya menanganinya.
"Saya pikir itu lebih baik tetapi saya masih belajar untuk menghadapinya, semoga saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," pungkasnya.
Baca Juga: SEA Games Vietnam 2021 - PBSI Bongkar 3 Sektor yang Punya Kans Sumbang Emas untuk Indonesia
Source | : | straitstimes.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |