"Stok pemain banyak, dan Indonesia juga terus menghasilkan atlet-atlet muda,” kata Arlan dikutip Sportfeat dari Antara.
“Sehingga rasanya tidak kesulitan buat PBSI untuk mengeluarkan atlet-atlet terbaiknya.”
"Tanpa mempertimbangkan mana yang diambil mana yang dilepas, dua-duanya akan diambil, Thomas Uber akan kita rebut, juara umum di SEA Games pun akan kita rebut,” tegasnya.
Di SEA Games Vietnam 2021 nanti, regenerasi jadi perhatian utama PBSI.
Baca Juga: Terungkap Alasan Robin Van Persie Ogah Jadi Asisten Pelatih Manchester United
Regenerasi tentu diperlukan juga sebagai persiapan menatap ajang olahraga terbesar dunia Olimpiade.
Di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu kini telah dipasangkan dengan pasangan barunya yakni Ribka Sugiarto.
Selain untuk masalah strategi, di sektor ganda putra kini para atlet muda akan dikombinasikan dengan atlet yang sudah berpengalaman.
"Jadi ini akan menarik karena penonton akan memiliki tontonan yang akan seru di rentang waktu bulan Mei nanti.”
“Ada Thomas, ada Uber, dan ada SEA Games dengan atlet-atlet terbaik Indonesia akan turun di tiga even tersebut," kata Arlan.
Senada dengan Arlan, Wakil Sekjen PBSI Edi Sukarno, berharap Indonesia bisa meraih hasil terbaik di dua ajang besar Mei nanti.
Edi Sukarno juga menegaskan, PBSI dari awal tidak ingin pemainnya merangkap di dua ajang besar tersebut.
Banyaknya pemain berkualitas di Indonesia sudah bisa mengisi seluruh slot untuk SEA Games Vietnam 2021 dengan Thomas dan Uber Cup 2022.
"Tidak bisa merangkap karena waktunya berdekatan sekali,” tutur Edi.
“Kalau ada negara lain yang merangkap mungkin itu urusan lain, tapi kita tidak merangkap.”
“Thomas khusus, Uber khusus, SEA Games khusus, dan sama-sama punya kualitas yang tidak perlu kita sangsikan lagi," pungkas Edi.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Marcus Fernaldi Gideon Jadi Sorotan Media Asing Gara-gara Hal Ini
Source | : | antaranews.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |