Hal tersebut memancing banyak kekhawatiran dari publik Tanah Air tentang kekuatan tim Indonesia pada Thomas Cup 2022 yang berlangsung bulan depan, 8-15 Mei.
Tetapi di sisi lain, kritikan tajam yang mengarah ke Ginting dan Jonatan itu rupanya tidak disetujui oleh salah satu rival mereka, Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia justru berpikir sebaliknya.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Ganda Putra Nomor 2 Malaysia Sudah Merasa Tertekan, Ini Penyebabnya!
Tunggal putra nomor satu Malaysia tersebut justru menyebut bahwa Ginting dan Jonatan adalah pemain berkelas dunia.
"Saya tidak setuju dengan mereka (Swie King dan Taufik). Saya pikir Anthony dan Jonatan sudah menjadi pemain top dengan cara mereka sendiri," kata Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Termasuk Indonesia, Ganda Putra Malaysia Sebut 3 Negara Ini Perlu untuk Diwaspadai
Bahkan Lee Zii Jia yakin bahwa Ginting dan Jonatan akan menjadi kunci penting dalam tim Thomas Indonesia.
Tunggal putra peringkat 7 dunia itu mengungkapkan bahwa Ginting dan Jonatan sejatinya memiliki kualitas pemain kelas dunia yang bisa menyulitkan lawannya.
Lee Zii Jia sendiri baru satu kali menang atas Ginting maupun Jojo dalam total masing-masing 5 kali pertemuan dengan mereka.
Baca Juga: Sang Jawara All England Open 2022 itu Ternyata Pernah Diminta Pensiun Dini, Begini Kronologinya!
"Saya sudah bermain melawan keduanya berkali-kali, dan mereka itu bukan lawan yang mudah (dikalahkan)," ucap Lee Zii Jia.
"Saya bahkan sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka (di Thomas Cup 2022), karena mereka bisa turut mengantarkan kemenangan untuk Indonesia," kata Lee merujuk pada final Thomas Cup 2020 tahun lalu.
Pada final Thomas Cup 2020, Ginting dan Jojo turut menjadi penyumbang poin kemenangan Indonesia atas China (3-0) di Denmark.
Mereka berhasil mengantarkan Indonesia mengakhiri puasa gelar Thomas Cup selama 19 tahun.
Sekaligus juga menambahkan daftar rekor Indonesia sebagai juara Thomas Cup terbanyak sepanjang sejarah dengan menyabet trofi beregu putra paling prestisius itu sebanyak 14 kali.
Baca Juga: Harapan Tinggi Ketum PBSI usai Melepas Skuad Indonesia untuk Thomas-Uber Cup 2022 dan SEA Games 2021
Terlepas dari itu, Ginting dan Jonatan masih terus berjuang untuk bangkit dari fase sulit mereka.
Jonatan Christie sendiri baru saja mengakhiri puasa gelar selama 3 tahun dengan juara di Swiss Open 2022.
Meski begitu, kekuatan tim Indonesia pada Thomas Cup 2022 tetap dipandang begitu mengerikan.
Sebab di sektor ganda putra, Indonesia membawa para pemain kuat dengan 3 pasangan 10 besar dunia (minus Marcus Gideon) dan Bagas/Fikri yang baru saja juara All England Open 2022.
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |