Kendati demikian, hasil tersebut tak mengendurkan rasa optimisme yang dimiliki oleh Enea Bastianini jelang balapan di hari Minggu (24/4/2022).
Namun, ia tak menampik jika dirinya perlu segera meningkatkan performanya jika sedang balapan di kondisi lintasan yang basah.
“Saya mendapatkan pengalaman di lintasan basah, kam itidak tampil seburuk yang digambarkan oleh grafik dan kami konsisten,” kata Bastianini dikutip Sportfeat dari GPone.com.
“Saya masih harus meningkatkan di lintasan basah, saya belum sebagus di lintasan kering.”
Berada di kondisi lintasan yang basah juga pernah terjadi saat Enea Bastianini melakoni MotoGP Indonesia 2022 pada bulan lalu.
Namun, pembalap Gresini itu mengatakan ada sebuah perbedaan antara Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Algarve.
“Mandalika benar-benar berbeda, aspal memiliki banyak grip, di sini sangat licin dan sulit untuk memahami di mana batasnya.”
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Bertabur Pemain Top Dunia, Wakil Indonesia Diharapkan Mampu Manfaatkan Peluang
“Di Indonsia, kami membuat langkah maju yang baik dalam balapan dalam kondisi basah,” tutur Bastianini.
Di kesempatan yang sama, permbalap berusia 24 tahun itu membocorkan penyebab dirinya yang belum bisa tampil maksimal jika dirinya berada di lintasan basah.
“Kekuatan saya adalah menggunakan bagian depan dan saat ini saya tidak merasa sebaik di kondisi kering.”
“Tetapi ketika saya melihat datanya, saya mengerti bahwa saya memiliki masalah yang sama dengan bagian belakang dan ketika saya membuka throttle.”
“Dan itu adalah sesuatu yang harus saya perjuangkan saat ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Bukan Kabur, Lee Zii Jia Buka Suara Soal Kabar Burung Mangkir dari Latihan
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |