Menyikapi kabar tersebut, pembalap asal Italia itu mengaku tak ingin ambil pusing.
Runner-up MotoGP tersebut mengakui akan lebih fokus pada balapan yang sedang dijalaninya dan lebih memilih meningkatkan performanya dan motornya.
“Aku tidak peduli, seperti biasanya. Terkadang jurnalisme bekerja seperti itu,” tutur Dovi dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
“Saat ini saya tidak memikirkan apakah saya akan menyelesaikan musim atau tidak, saya hanya berpikir tentang peningkatan.”
Dovi terlihat kesal dengan kabar-kabar yang kurang menyenangkan sering menimpa dirinya akhir-akhir ini.
Padahal, dirinya mengaku masih mempunyai hubungan yang baik dengan orang-orang Yamaha dan selalu merundingkan agar motor bisa jauh lebih kompetitif.
“Saya mengadakan pertemuan dengan Yamaha, tetapi jika Anda membaca berita utama, Anda akan berpikir bahwa saya tidak memiliki hubungan yang baik dengan mereka.”
“Tapi kenyataannya mereka sudah tahu masalah yang ada dan mau bekerjasama dengan saya, karena mereka tahu bahwa bersama kita bisa melakukan hal-hal penting.
Nama pembalap Moto2 Jake Dixon muncul ke permukaan untuk menjadi pembalap paling depan yang dirumorkan bakal merebut kursi Dovizioso.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Bertabur Pemain Top Dunia, Wakil Indonesia Diharapkan Mampu Manfaatkan Peluang
Kemunculan nama Jake Dixon juga tak lepas dari riwayatnya yang pernah jadi pembalap Petronas Sprinta (sebelum Petronas hengkang dari MotoGP).
“Tentang Dixon, saya tidak tahu apa-apa, dan saya pikir tidak ada apa-apa.”
“Ketika Anda membalap untuk Yamaha, Anda tidak perlu khawatir tentang hal-hal seperti itu, karena itu tidak akan terjadi.”
“Ini jurnalisme hari ini, seseorang menulis opini, dan dari sana kabar semakin besar, padahal sebenarnya itu tidak benar.”
“Ini lucu, tapi saya sadar akan hal ini dan itu tidak mempengaruhi saya.”
“Sayangnya, banyak orang yang tidak mengetahui apa yang terkadang dilakukan banyak jurnalis,” pungkas Dovi.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |