SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez ternyata sudah merasa pesimistis sebelum tampil di MotoGP Portugal 2022. Ini sebabnya.
Marc Marquez belum mampu meraih podium perdana di MotoGP 2022.
Rder andalan Repsol Honda itu bahkan belum sekali pun masuk lima besar.
Pencapaian terbaik Marc Marquez adalah finis di urutan keenam.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Fabio Quartararo Meroket ke Puncak, Enea Bastianini Nyungsep 3 Setrip
Pada MotoGP Portugal 2022 yang berlangsung Minggu (24/4/2022) di Sirkuit Portimao, The Baby Alien juga hanya mampu mengakhiri balapan di urutan keenam.
Namun demikian, pencapaian tersebut tidak buruk lantaran Marquez memulai lomba dari posisi kesembilan.
Tidak hanya itu, Marquez juga menjadi pembalap Honda yang meraih hasil terbaik.
Ia unggul dari sang adik Alex Marquez (LCR Honda) yang finis satu setrip di belakangnya dan rekan setimnya Pol Espargaro yang berada di urutan kesembilan.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Anthony Ginting Kantongi 2 Modal Berharga demi Wujudkan Misi Bangkit
Sementara itu, Takaaki Nakagami (LCR Honda) tercecer di posisi ke-16 atau hanya lebih baik dari Darryn Binder (RNF Racing) yang berada di posisi paling buncit.
Terlepas dari itu, Marc Marquez ternyata sudah merasa insecure (pesimistis-red) dahulu sebelum ngaspal di MotoGP Portugal 2022.
Marc Marquez merasa performa RC213V belum maksimal ditambah kecepatan para rival yang membuatnya semakin kurang percaya diri.
"Bukan hasil yang kami inginkan atau ingin perjuangkan, tetapi hari ini kami tidak memiliki perasaan," kata Marquez.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Belum Juga Tanding, Satu Wakil Indonesia Terpaksa Mundur Gara-gara Hal Ini
"Sejak warm-up (pemanasan-red) saya tidak merasakan apa yang saya inginkan.
"Dan kami membuat perubahan kecil untuk balapan yang sedikit membantu tetapi kecepatan saingan kami lebih dari yang kami miliki."
Lebih jauh, juara dunia delapan kali itu justru merasa perlombaan MotoGP Portugal 2022 merupakan duel sesama rider Honda.
Marc Marquez diketahui dua kali berduel dengan sesama rider Honda yakni Pol Espargaro dan Alex Marquez.
"Saat di sana bertarung dengan Pol di awal balapan dan kemudian Alex di babak kedua, itu benar-benar pertarungan all-Honda," tutur Marquez.
Baca Juga: Fakta Menarik Kejuaraan Asia 2022 - 4 Gelar Terakhir Indonesia Selalu Berpusar di 3 Pemain Ini
"Dalam pertempuran ini kami dapat keluar sebagai yang terbaik tetapi memang benar ini bukan tempat yang seharusnya.
"Kami harus lebih cepat, di Jerez saatnya untuk lebih cepat dan finis lebih dekat ke depan," tutupnya dikutip SportFeat dari laman resmi HRC.
Source | : | hondaracingcorporation.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |