Kendati demikian, Vinales enggan disamakan dengan rekan setimnya itu.
“Saya tidak senang dengan motornya, saya tidak percaya diri,” tambah pembalap Aprilia itu.
“Memang benar bahwa sejak dia memulai perjalanannya di RS-GP dia telah berubah dari kurang menjadi lebih, tetapi dia masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengan motornya.”
“Saya melaju cepat meskipun saya merasa tidak enak, di jalan satu sisi positif, tetapi di sisi lain tidak".
“Aleix memiliki gaya berkendara yang berbeda, jadi tidak ada gunanya membandingkan secara langsung dengannya.”
“Dia berhasil memaksimalkan motornya dan saya tidak, terutama dengan ban baru.”
“Ketika saya memiliki perasaan yang tepat, saya akan melaju sangat cepat, saya jangan ragu.”
Yang jelas, Vinales mengaku tak akan mengubah gaya balapnya seperti Aleix Espargaro.
Menurut Vinales, gaya balapnya sekarang-lah yang mampu membawa karier rider berpaspor Spanyol itu bisa sejauh ini.
Vinales berharap timnya secepatnya mampu memberikan motor yang pas untuk gaya balapannya.
“Saya tidak ingin mengubah cara membalap saya karena itulah yang membawa saya ke sini dan memungkinkan saya untuk menang.”
“Mereka harus memberi saya motor yang membuat saya merasa nyaman, karena di beberapa lap pertama saya tidak mengerti apa-apa, saya merasa tersesat.”
“Kemudian saya berhasil beradaptasi dan membalap dengan keras, saya berada di 50% dari potensi saya yang sebenarnya,” pungkas pembalap asal Spanyol itu.
Source | : | Todocircuito.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |