SportFEAT.com - Pramudya/Yeremia memastikan diri melangkah ke babak perempat final Kejuaraan Asia 2022 setelah menumbangkan unggulan Malaysia.
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil melangkah ke perempat final Kejuaraan Asia 2022.
Pram/Yere berhasil menggenggam tiket babak 8 besar Kejuaraan Asia 2022 setelah menundukkan unggulan 6 asal Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Bermain di lapangan 1 Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Pram/Yere sukses menyikat pasangan ranking 11 dunia itu dalam permainan rubber game, 21-16, 18-21, 21-16 selama 52 menit.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2022 - Lanjutkan Tren Positif, Fadia/Ribka Melaju Mulus ke Perempat Final
Di babak perempat final besok, Pram/Yere sudah ditunggu unggulan dua asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Di sisi lain, kekalahan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi hari ini membuat mereka masih menjadi bulan-bulanan ganda putra Indonesia.
Pasalnya, ini adalah kekalahan keempat secara beruntun yang didapat Ong/Teo dari wakil Indonesia pada 4 turnamen terakhir yang mereka ikuti.
Sebelumnya, Ong/Teo sudah kalah dari 2 ganda putra Indonesia di 3 turnamen berbeda.
Rinciannya adalah All England Open 2022 (kalah dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana), Swiss Open 2022 (kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto) serta Korea Open 2022 (kalah dari Fajar/Rian lagi).
Jika mau menambahkan, total musim ini Ong/Teo sudah kandas di tangan ganda putra Indonesia sebanyak 5 kali. Sebab di awal tahun, mereka takluk dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di India Open 2022.
Pada pertandingan hari ini, gim pertama berjalan cukup ketat antara Pram/Yere dengan Ong/Teo.
Kedua pasangan masih terus berupaya saling menyerang dan menemukan celah.
Permainan masih imbang sampai kedudukan 11-10 untuk keunggulan pasangan Malaysia.
Meski tertinggal, Pram/Yere tidak kehilangan fokus.
Bahkan sejak break interval, merek justru berhasil merebut kendali permainan dan unggul cepat 14-13.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Ultimatum Tegas Bos RNF Yamaha untuk Andrea Dovizioso
Sejak poin ini, Pram/Yere terus mencecar lawan dengan serangan intens dan terus berupaya menurunkan bola.
Mereka berhasil meraih 5 poi beruntun hingga memimpin 19-13.
Skor jauh membuat pasangan Malaysia serba salah, hingga Pram/Yere sukses memastikan kemenangan 21-16.
Di gim kedua, start Pram/Yere agak buruk. Mereka langsung tertinggal cepat 1-5.
Perpindahan lapangan dan arah angin tampaknya cukup mempengaruhi permainan mereka.
Pram/Yere sempat terus tertinggal sampai 8-6.
Namun memasuki fase pertengahan game, mereka kembali menemukan strategi tepat untuk menguasai jalannya laga.
Pram/Yere terus mengimbangi pola permainan unggulan 6 tersebut sampai berbalik unggul 14-13.
Memasuki poin-poin tua, situasi imbang terus terjadi. Silih berganti kedua pasangan kejar-mengejar angka sampai 16 sama.
Sayangnya di poin kritis, Pram/Yere banyak melakukan unforced error sehingga laga berlanjut menuju gim ketiga.
Pada gim penentuan ini, Pram/Yere sebenarnya berhasil memimpin cepat smapai 7-3.
Namun mereka melakukan banyak kesalahan sendiri dan membuat kedukan nyaris imbang 8-7.
Situasi imbang terus betahan sampai 13-11 untuk keunggulan Pram/Yere.
Namun sejak poin ini, mereka mulai tampil lebih padu dan lebih berani sehaingga unggul cepat sampai 19-14.
Meski Ong/Teo sempat hampir mengejar, namun Pram/Yere berhasil tampil konsisten hingga memenangkan gim ketiga.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |