Meski belum berhasil menang, perlawanan Komang terhadap Yamaguchi patut diacungi jempol.
Pernempatan bola-bola dia begitu matang dan sering membuat Yamaguchi kewalahan.
"Saya senang dan puas bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain kelas dunia," ungkap Koman Ayu seusai laga.
"Ini pertama kalinya saya bertemu mereka,” lanjutnya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2022 - Lanjutkan Tren Positif, Fadia/Ribka Melaju Mulus ke Perempat Final
“Terutama hari ini saya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya. Saya rasa saya sudah memberikan yang terbaik."
"Sayang memang tadi di gim ketiga saya sudah unggul 18-14 tapi malah tersusul,” sambung Komang.
Komang Ayu memang sempat unggul 18-14 di gim ketiga.
Sayangnya, pengalaman Akane Yamaguchi berbicara di sini.
Yamaguchi begitu tenang meski tertinggal di poin kritis.
Pelajaran mahal inilah yang membuat Komang Ayu menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari kekalahan hari ini.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2022 - Putri KW Angkat Koper Usai Kandas dari Unggulan Thailand
"Dia sangat tenang, di posisi tertinggal seperti itu dia bisa dengan cepat mengubah pola," kata Komang Ayu.
"Mainnya jadi cepat dan saya malah panik dan tertekan,” ungkap Komang.
“Ini ilmu yang bisa saya pelajari untuk ke depan. Pengalaman yang sangat berharga bisa melawan Akane yang merupakan idola saya,” sahut Komang.
Sebelumnya, Komang Ayu sudah membuktikan kualitias diri saat berhasil menumbangkan Han Yu (rank 24 dunia) asal China di babak pertama.
Pemain yang masih duduk di peringkat 317 dunia itu dipercaya menjadi salah satu amunisi tunggal putri Indonesia di Uber Cup 2022, 8-15 Mei mendatang di Bangkok, Thailand.
Komang Ayu berharap, pengalaman dari Kejuaraan Asia 2022 dapat membantu mengembangkan permainannya.
"Ada kemungkinan saya bertemu lagi dia (Yamaghuci) di Uber Cup nanti," tukas Komang.
"Sedikit banyak saya sudah tahu kekuatan dia dan pemain-pemain dunia lain. Saya siap turun di Uber Cup,” pungkas Komang.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |