Kedekatan Paulus Firman dan anak asuhnya dirasakan Ee Wei tidak hanya berlangsung saat di lapangan saja.
Bagi Ee Wei, sosok Paulus Firman sudah seperti orang tua yang mampu menenangkan saat anak asuhnya mengalami kesulitan.
“Dia lebih dari sekadar pelatih, dia memperhatikan kami seperti orang tua.”
“Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis ketika mendengar bahwa dia akan meninggalkan kami.”
Kendati kini berpisah, Ee Wei mengaku tidak akan melupakan jasa Paulus Firman yang berpengaruh untuk kariernya.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Francesco Bagnaia Pesimistis Raih Kemenangan Perdana Musim Ini
"Itu hanya sebentar, tetapi dia telah melakukan banyak hal untuk saya.”
“Saya tidak akan pernah melupakan itu," pungkas Ee Wei.
Meski mengaku ingin menemani sang ibu sebagai alasannya cabut dari BAM, tak membuat kabar Paulus Firman merapat ke PBSI mereda.
Media-media asal Malaysia banyak menyebut Paulus Firman akan cuti melatih selama dua bulan dan setelha itu akan bergabung bersama PBSI.
Disebut-sebut juga, PBSI telah mencoba memboyong Paulus Firman pulang ke Tanah Air sejak akhir tahun lalu.
Sosok Paulus Firman sendiri telah memiliki banyak pengalaman dalam dunia kepelatihan yang ia mulai sejak tahun 1997.
Selain berperan menjadi pelatih di Malaysia, Paulus Firman juga pernah menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional Filipina dari 2014 hingga 2018.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang kini berstatus ganda putra nomor satu Malaysia menjadi salah satu contoh dari olahan tangan dingin Paulus Firman.
Source | : | NST.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |