SportFEAT.COM - Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, buka suara setelah dikalahkan pasangan Indonesia dan gagal merebut gelar Kejuaraan Asia 2022.
Nasib apes harus dialami ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat tampil di Kejuaraan Asia 2022.
Didapuk sebagai unggulan kelima, Aaron/Soh gagal membawa pulang gelar Kejuaraan Asia 2022.
Kepastian itu didapat setelah Aaron/Soh kalah dari pasangan nonunggulan asal Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Baca Juga: Maverick Vinales Bongkar Biang Keladi yang Buat Dirinya Merana di Ajang MotoG Spanyol 2022
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Minggu (1/5/2022), Aaron/Soh menyerah dua gim langsung 21-23, 10-21.
Kekalahan ini sekaligus membuat mereka gagal membawa pulang gelar Kejuaraan Asia.
Tak hanya itu, rekor minor juga membayangi Aaron/Soh usai kekalahan tersebut.
Pasangan nomor satu Malaysia itu belum mampu menyudahi puasa gelar selama lima tahun sejak pertama kali dipasangkan pada 2017 silam.
Sejauh ini, Aaron/Soh sudah masuk ke final turnamen sebanyak tujuh kali.
Sayangnya, mereka belum sekali pun tampil sebagai pemenang.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik merasa kecewa gagal membawa pulang gelar Kejuaraan Asia 2022.
Ganda putra ranking sembilan dunia itu mengatakan bahwa hasil ini bukanlah suatu yang diinginkannya.
"Ini bukan keputusan yang kita inginkan, tapi terkadang pada akhirnya di luar kendali," ujar Aaron Chia, dikutip SportFeat dari laman Harian Metro.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya meski belum sekali pun menjadi juara sejak dipasangkan dengan Soh Wooi Yik.
"Semoga bisa melakukannya lagi dan terima kasih kepada sponsor kami, staf pembinaan dan pendukung yang selalu mendukung kami," pungkas dia.
Di sisi lain, Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky mengaku tak habis pikir dengan kekalahan yang dialami Aaron/Soh.
"Saya terpaku. Itu seperti pertandingan satu orang di luar sana, Wooi Yik tidak ada di dalamnya, dan saya tidak tahu harus berkata apa,” tutur Rexy dikutip dari NST.
“Dia mencoba mengambil tembakan yang seharusnya dia tidak lakukan."
Source | : | hmetro.com.my,NST |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |