Podium MotoGP Qatar 2022 yang diraih Pol Espargaro menjadi satu-satunya yang berhasil dicetak oleh pembalap Honda.

Keempat pembalap tampaknya masih kesulitan memaksimalkan potensi yang dimiliki RC213V 2022.

Juara dunia 6 kali Marc Marquez saat ini menjadi pembalap yang paling konsisten.

Sayangnya dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Marquez juga masih merasa kesulitan saat di atas motornya.

Baca Juga: Sedikit Ubah Settingan Depan Motornya, Marc Marquez Jadi Tak Sabar Ngaspal di MotoGP Prancis 2022

“Sulit dimengerti. Dengan motor, akhir pekan, trek dan kondisi yang sama, ada pasang surut," tutur Marquez dikutip Sportfeat dari Motorsport.

"(Takaaki) Nakagami tidak buruk (di Jerez), tetapi itu treknya, di Portimao Alex (Marquez) cepat,” tambah pria asal Spanyol itu.

“Saya satu-satunya yang ada di sana setiap balapan, meski saya absen di Indonesia dan Argentina."

"Tetapi Anda tidak punya kecepatan untuk memperjuangkan kejuaraan dan kemenangan. Saya coba bertahan dengan cara lain.”

Baca Juga: Rumor MotoGP - Mantan Juara Dunia Buka Kans Hengkang dari Suzuki, Jadi Rekan Setim Marc Marquez?

Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu sebenarnya tampil gemilang di MotoGP Spanyol 2022 akhir pekan kemarin.

Ia sempat mempertontonkan aksi penyelamatan yang gemilang saat hampir terjatuh di tikungan.

Bahkan Marquez sempat berpeluang meraih podium pertamanya, sayangnya akibat kesalahan kecil yang ia lakukan mampu dimanfaatkan oleh Aleix Espargaro.

Finis posisi keempat saat MotoGP Spanyol 2022 merupakan pencapaian terbaiknya di musim ini.

Baca Juga: Dirumorkan Jadi Pengganti Pelatih asal Indonesia, Rival Liliyana Natsir Buka Suara

“Indikator yang tepat bagi saya adalah ketika kita melihat jenis penyelamatan ini di sisi kanan, di situlah saya punya masalah paling banyak," kata Marquez lagi.

"Di sisi kiri saya baik-baik saja, saya merasa kuat dan bisa berkendara sesuai keinginan saya.” 

“Kami terus bekerja, kami tidak menyerah."

"Kami berkendara dengan beberapa kesulitan, kami belum memahami semua yang ada di motor dan saya masih tidak mengendarainya seperti yang saya inginkan, tetapi saya terus mendorong."

“Seperti yang Anda lihat, tidak peduli apakah itu melawan saudara saya sendiri (Alex Marquez) seperti di Portimao atau menghadapi (Jack) Miller di sini (Jerez), untuk posisi keempat atau ke-10. Saya berusaha melakukan yang terbaik," tutup pria 29 tahun itu.