“Timbangan berat badan, Mereka harus banyak bekerja di level sasis,” imbuh Matteoni.
Senada dengan Matteoni, Marc Marquez saat ini memang masih mengeluhkan tunggangannya.
Honda memang melakukan perubahan besar-besaran pada motor RC213V untuk melakoni MotoGP 2022.
Sayangnya keempat pembalap yang dimiliki Honda belum mampu memaksimalkan RC213V yang baru.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Asisten Pelatih Lee Zii Jia Pastikan Tak Rangkap Status saat Bela Tim Malaysia
Bahkan dengan segala pengalamannya Marquez mengaku masih kebingungan dengan kemampuan kendaraannya.
“Sulit dimengerti. Dengan motor, akhir pekan, trek dan kondisi yang sama, ada pasang surut," tutur Marquez dikutip Sportfeat dari Motorsport.
"(Takaaki) Nakagami tidak buruk (di Jerez), tetapi itu treknya, di Portimao Alex (Marquez) cepat,” tambah pria asal Spanyol itu.
“Saya satu-satunya yang ada di sana setiap balapan, meski saya absen di Indonesia dan Argentina."
"Tetapi Anda tidak punya kecepatan untuk memperjuangkan kejuaraan dan kemenangan. Saya coba bertahan dengan cara lain.”
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Pelatih Asal Indonesia Hanya Minta Satu Hal kepada Lee Zii Jia
Masih ada banyak waktu bagi Marquez dan Honda untuk segera menemukan settingan yang tepat pada motor.
Mengingat MotoGP 2022 baru berjalan enam seri.
"Kami berkendara dengan beberapa kesulitan."
"Kami belum memahami semua yang ada di motor dan saya masih tidak mengendarainya seperti yang saya inginkan, tetapi saya terus mendorong," tambahnya.
“Seperti yang Anda lihat, tidak peduli apakah itu melawan saudara saya sendiri (Alex Marquez) seperti di Portimao atau menghadapi (Jack) Miller di sini (Jerez), untuk posisi keempat atau ke-10."
"Saya berusaha melakukan yang terbaik," tutup pembalap 29 tahun itu.
Source | : | Motorsport.com,Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |