"Pandangan saya, Kevin bisa masuk ke (pemain) mana saja," tutur Sigit Budiarto dikutip Sportfeat dari PB Djarum.
"Apalagi pengalaman dia yang masih di ranking satu dunia, mau ke mana saja bisa masuk," imbuh Sigit.
Dituturkan Sigit, Kevin adalah tipikal pemain yang berposisi sebagai playmaker.
Dengan pengalaman dan posisinya itu, Kevin bisa dipasangkan dengan siapapun. Bahkan munculnya tandem baru ini nanti bisa mendatangkan keuntungan buat tim Indonesia di Thomas Cup 2022 nanti.
"Bahkan bisa menjadikan poin plus buat tim, karena bisa menjadi pasangan kedua, bukan yang pertama. Kecuali semuanya diacak," katanya.
Jika Kevin Sanjaya bermain sebagai ganda putra kedua, maka kekuatan sektor ganda Indonesia di Thomas Cup 2022 akan sulit diprediksi lawan.
Namun Sigit mengingatkan bahwa pelatih lah yang jauh lebih tahu situasi dan kondisi para pemain di lapangan, sehingga racikan strategi pasti sudah disiapkan dengan matang.
"Dia kan lebih playmaker, pemain yang banyak bermain di depan atau mengendalikan permainan, jadi kemampuannya menurut saya bisa ke mana saja."
"Tetapi mungkin pelatihnya yang lebih tahu karena pelatih lebih paham dengan kondisi dan situasi saat itu,” jelas Sigit.
Jika menimbang unsur playmaker dan penggebuk smes, Kevin berpotensi dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, Muhammad Rian Ardianto atau Bagas Maulana di Thomas Cup 2022.
Tetapi di sisi lain, Sigit menambahkan bahwa kemungkinan menduetkan Kevin dengan sesama pemain playmaker pun bukan hal mustahil.
Sehingga melihat tandem Kevin dengan Fajar Alfian atau Kevin dengan Fikri bahkan dengan Hendra Setiawan pun, bisa saja terjadi di Thomas Cup 2022 mendatang.
"Ya bisa terjadi juga sesama playmaker disatukan, tinggal kekompakan juga seperti apa menurut saya,” kata Sigit.
"Kevin biasanya bisa lebih cepat beradaptasi dengan siapa pun. Kevin juga pernah berpasangan dengan seniornya, Ahsan, lalu dengan Daniel Marthin pun hampir terjadi di Thomas 2020."
"Mungkin seperti Bagas, Fajar, Rian, Fikri atau Hendra. Siapa pun yang dipasangkan dengan Kevin, menurut saya bisa cepat beradaptasi, dan harus bisa,” tutur Sigit.
Di sisi lain, Sigit juga menyampaikan pesan untuk para atlet Thomas & Uber Indonesia yang akan berjuang.
"Turnamen ini memang tidak beda jauh dengan turnamen lainnya. Tetapi karena beregu, jadi sedikit agak berbeda tekanannya."
"Tinggal mempersiapkan individunya masing-masing. Semoga seluruh tim bisa mengeluarkan permainan terbaiknya,” pungkas Sigit Budiarto.
Thomas dan Uber Cup 2022 akan dilaksanakan pada 8-15 Mei 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup A, grup paling sengit, bersaing dengan Korea Selatan, Thailand dan Singapura.
Sementara tim Uber Indonesia berada di Grup A bersama Jepang, Jerman dan Prancis.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |