“Sementara bicara soal kondisi pemain, juga oke semua. Semua pemain siap diturunkan. Kita siap tempur dan menurunkan kekuatan terbaik saat melawan Singapura."
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Park Joo-bong Tegaskan Jepang Ingin Keluar sebagai Juara Grup D
Dengan pentingnya laga pembuka, Herry Imam Pierngadi selaku pelatih ganda putra akan menurunkan pemain yang paling siap.
Apalagi di sektor ganda putra memiliki kualitas yang hampir merata.
"Kita turunkan pasangan terbaik untuk menghadapi Singapura,” kata Herry IP.
“Untuk siapa yang tampil, semuanya berdasarkan bagaimana hasil dan performa latihan siang ini."
Dalam latihan hari ini, para pemain melakukan gim 1 lawan 3, dan dengan dilanjutkan gim 2 lawan 2.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Sektor Tunggal Putra Indonesia Mengkhawatirkan
Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan lawan Fajar Alfian/Rian Ardianto. Hendra/Ahsan menghadapi Bagas Maulana/Moh. Shohibul Fikri.
Di karenakan jumlah pemain ganda hanya 7 orang, Fajar/Rian terpaksa melawan Kevin Sanjaya yang dibantu Tegar Sulistio, pemain tunggal.
Hendra Setiawan yang didapuk menjadi kapten tim Thomas Indonesia meminta rekan-rekannya untuk tidak lengah meski banyak pihak lebih mengunggulkan Indonesia untuk menang.
"Apalagi kini Singapura juga bertambah kuat dengan diperkuat Koh Kean Yew, sang juara dunia. Jadi kita tidak boleh lengah," sebut Hendra.
Selain diisi nama-nama senior, tim Thomas Indonesia juga punya dua debutan Yaitu Tegar Sulistio dan Syabda Perkasa Belawa.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Kento Momota Berharap Timnya Tidak Mengulang Peristiwa Kelam
Kendati ini merupakan pengalaman pertama, kedua pemain ini merasa dekat saat bergabung ke dalam tim.
Meski debutan, semangat juang mereka dipastikan tidak kalah dengan senior-senior mereka.
"Tidak ada ketegangan. Ini karena para senior juga mengayomi kami yang junior,” kata Tegar.
“Saya selalu mendengar dan hormat kepada para senior. Saya harus menghargai mereka. Seandainya disuruh apa saja, saya mau."
"Saya senang sekali bisa masuk tim Piala Thomas. Apalagi senior-senior saya juga sangat baik dan menyambut kami dengan hangat,” imbuh Syabda.
“Suasananya juga begitu kompak dan akrab. Semoga saja, saya bisa mengikuti jejak para senior ini dan bisa berprestasi."
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |