Duel tunggal putra yang sama-sama dikenal memiliki speed tinggi itu, hari ini banyak dimenangkan oleh Loh Kean Yew.
Ginting sejatinya berusaha tampil semaksimal mungkin, namun start-nya di awal gim pertama tidak terlalu bagus.
Dia selalu tertinggal dan tak pernah sekalipun berbalik unggul atas Loh.
Selain itu, beberapa pukulan Ginting masih kerap kali mati sendiri.
Kesalahan atau unforced error Ginting cukup banyak, terutama di bola-bola yang cukup empuk untuk dijadikan poin.
Semetara Loh Kean Yew makin di atas angin.
Tunggal putra peringkat 9 dunia itu terus mengendalikan permainan.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2022 - Epic Comeback, Pemain 20 Tahun Sukses Kunci Kemenangan Indonesia Atas Prancis
Loh Kean Yew terus memancing Ginting untuk melambungkan bola lewat netting-netting tipis dan menyilang.
Di gim kedua, Ginting makin tertekan.
Banyak pukulan serangan dia yang mampu dimentahkan dengan mudah oleh Loh Kean Yew.
Baca Juga: Line-up Thomas Cup 2022 - Indonesia vs Singapura, Kevin Sanjaya Masih Disimpan
Sementara pertahanan Ginting cukup rapuh dan mudah dijebol Loh.
Momentum sebenarnya sempat ada tatkala Ginting berhasil mengejar ketertinggalan dari 8-12 menjadi 12-14.
Sayangnya, memasuki poin-poin kritis ini, Ginting kembali melakukan kesalahan antisipasi.
Ginting masih berupaya mengejar hingga 14-17. Sayangnya momentum Loh Kean Yew sudah didapat, Loh terus percaya diri dan semakin di atas angin.
Sedangkan Ginting terus tertinggal dan tidak berhasil mengungguli perolehan skor Loh Kean Yew hingga gim kedua berakhir dengan skor 14-21.
Dengan hasil ini, sementara Indonesia tertinggal 0-1 dari Singapura.
Indonesia masih berkesempatan membalikkan keadaan lewat 4 partai selanjutnya.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |