Meski berhasil unggul menang mudah di gim pertama, Ana/Tiwi sempat merasakan ketegangan saat memastikan kemenangan di gim kedua.
Apalagi, Ana/Tiwi harus dipaksa mengakhiri gim kedua dengan bermain adu setting.
“Ini baru pertama kali main, dan game pertama itu kami menang angin untuk nyerangnya jadi lebih enak,” tutur Febriana seusai laga tadi dikutip Sportfeat dari PBDjarum.org.
“Terus game kedua itu udah kalah angin, terus bolanya goyang-goyang, jadi pas angkat bola itu nggak stabil, nggak bisa langsung matiin.”
“Jadi tadi kunci kemenangannya kami lebih cepat adaptasi untuk mengubah pola permainan,” tambah Febriana lagi.
“Pertandingan hari ini memang sudah diprediksikan bakal bermain sengit, karena lawan pastinya nggak akan mudah. Tetapi kita harus siap,” Amalia menambahkan.
Seusai pertandingan melawan Prancis, Tim Uber Indonesia langsung memalingkan fokusnya di pertandingan selanjutnya.
Dengan kemenangan di pertandingan pertama ini tentu bisa jadi modal bagus untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Jerman akan menjadi lawan kedua Indonesia yang dijadwalkan akan digelar Senin (9/5/2022) besok.
“Mungkin untuk besok lebih bisa bermain rapi lagi, jangan banyak mati sendiri, dan lebih dipelajari lagi pola bermainnya, sama adaptasi dengan keadaan lapangan,” jelas Febriana.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |