Tanpa halangan berarti, Komang Ayu menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-13 dengan hanya membutuhkan waktu 39 menit saja.
Meski secara peringkat tertinggal jauh, Komang Ayu malah mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Yvonne yang sebelumnya mencatatatkan rentetan hasil buruk menambah kepercayaan diri Komang
“Dari yang saya lihat sebelumnya Yvonne kalah head to head dari Qi Xuefei 2-3,” buka Komang dikutip Sportfeat dari PBDjarum.org.
“Dan dia juga kalah di pertemuan terakhir Kejuaraan Eropa tahun ini.”
“Dari situ saya semakin percaya diri kalau saya bisa mengalahkannya,” jelas Komang seusai laga.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Kembali Gagal Sumbang Poin, Anthony Ginting Ungkap Curahan Hati
Komang yang selalu mendominasi pertandingan sempat mengalami gangguan ketika lampu di lapangan satu sempat mati beberapa kali.
Untungnya kejadian tersebut tak membuyarkan konsentrasi Komang.
Peraih medali perak PON XX Papua 2021 itu mengaku kejadian itu sempat menguntungkan bagi dirinya.
“Dengan terjadinya lampu padam beberapa kali tentu pasti cukup mengganggu,” kata Komang lagi.
“Tetapi beberapa kali juga saya merasa diuntungkan karena saat bola saya tanggung dan tinggal di-smash oleh lawan, wasit meminta untuk menghentikan pertandingan dan mengulangnya,” jelas Komang.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Bagas/Kevin Ungkap Kendala usai Nyaris Dijegal Duet Remaja Thailand
Setelah pertandingan pagi nanti, Komang Ayu dkk akan menatap laga penutup menghadapi tim kuat Jepang.
Meski sudah dipastikan lolos ke babak knock out Uber Cup 2022, Indonesia tidak boleh melepaskan pertandingan besok begitu saja.
Jika menang menghadapi Jepang, tim Uber Indonesia dipastikan lolos menjadi juara grup A.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |