Memasuki gim kedua, Anthony Ginting mengawali pertandingan dengan sering melakukan kesalahan sendiri.
Tunggal putra Indonesia peringkat 5 dunia itu sempat tertinggal 0-3.
Bermain di lapangan yang kalah angin, Anthony Ginting tak mampu cepat beradaptasi hingga skornya selalu tertinggal dari Heo Kwang-hee.
Kendati selalu tertinggal, Anthony Ginting malah mampu menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-10
Seusai interval, Anthony Ginting mampu mempertahankan keunggulannya dengan gap 3 angka saat kedudukan 15-12.
Keunggulan tersebut bertahan hingga mampu Anthony Ginting menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15.
Masuk di gim penentuan, Anthony Ginting yang sempat unggul 2 angka terlebih dahulu langsung dibalas dengan 7 poin beruntun dari Hang Kwang-hee.
Skor berubah menjadi 2-7.
Sebenarnya, Anthony Ginting tampil lebih menyerang dengan pola-pola variasi serangan.
Sayangnya, Heo Kwang-lee juga mampu tampil apik dengan bisa menahan semua serangan yang dilancarkan Anthony Ginting.
Interval gim ketiga ditutup Heo Kwang-lee dengan unggul jauh 3-11.
Usai interval, dominasi Heo Kwang-lee makin tak terbendung.
Anthony Ginting sempat mendapat momen dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 12-17.
Sayangnya gap 5 poin tak mampu disusul oleh Anthony Ginting.
Heo Kwang-lee menutup pertandingan dengan kemenangan 14-21.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |