Jeon Hyeok yang sempat unggul 2 angka 15-17 juga kembali tak bisa mempertahankan keunggulannya dengan lama.
Lewat pola variasi serangannya, Vito berbalik unggul 18-17.
Sayangnya momen keunggulan Vito tak mampu membuatnya mengambila gim yang pertama.
Jeon Hyeok menutup gim pertama dengan skor 19-21.
Memasuki gim kedua, Vito kembali berhasil unggul terlebih dahulu
Apalagi unforced error yang sering dilakukan Jeon Hyeok menambah lebar jarak 6 angka menjadi 4-10.
Keunggulan tersebur mampu Vito pertahankam hingga menutup interval gim kedua dengan skor 6-11.
Seusai interval, poin-poin Vito makin tak terbendung.
Jeon Hyeok yang hanya mampu menambah dua angka belum cukup untuk mengimbangi skor Vito.
Vito memenangi gim kedua dengan unggul 21-8.
Memasuki gim penentuan, Vito lebih dulu memulai inisiatif melakukan serangan.
Vito sudah unggul jauh 8-1 dengan cepat.
Meski Jeon Hyeok sempat mendekatkan ketertinggalannya menjadi 8-5, Vito tetap mampu menutup interval gim ketiga dengan kedudukan 11-5.
Seusai interval, Vito mampu menjaga gap 6 angka.
Permainan di depan net yang sangat akurat dari Vito makin melebar angka menjadi 18-10.
Vito menutip gim ketiga dengan baik 21-10.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |