Syabda akhirnya menutup interval pertama dengan skor 11-10 setelah Lee gagal mengembalikan bola dengan sempurna.
Enam angka beruntun berhasil dicetak Syabda dan membuat ia unggul tujuh poin, 17-10.
Bola-bola menyilang pemain 20 tahun itu terlihat sangat menyulitkan pasanfan Korea Selatan.
Syabda unggul sembilan angka 19-12 atas Lee.
Pengembalian melebar Lee membuat Syabda mengambil gim pertama dengan keunggulan 21-14.
Memasuki gim kedua, Syabda langsung tancap gas dan memimpin 3-0 atas Lee.
Sayangnya, Lee berhasil menyamakan kedudukan setelah Syabda melakukan kesalahan.
Pemain kelahiran Seoul itu bahkan harus tertinggal dua angka, 3-5.
Dua kesalahan beruntun Syabda semakin menambah keunggulan Lee dan kini berjarak empat angka, 3-7.
Lee akhirnya menutup interval kedua dengan keunggulan 5-11.
Selepas interval, Syabda belum mampu bangkit dan kerap melakukan kesalahan sendiri.
Pemain jebolan PB Djarum itu tertinggal 8-16 dari Lee.
Wakil Korea Selatan itu menutup gim kedua dengan skor 11-21 dan memaksa untuk memainkan gim ketiga.
Di gim penentuan, Syabda sempat tertinggal 3-6.
Lee juga berhasil menutup interval ketiga dengan keunggulan lima angka 6-11.
Selepas interval, penampilan Syabda justru membaik dan lebih agresif.
Syabda berhasil mencetak tujuh angka beruntun dan balik memimpin dengan skor 14-12.
Syabda semakin perkasa dan memimpin empat angka, skor berubah 16-12.
Namun demikian, Lee Yun-gyu mampu merebut tiga angka beruntun untuk memangkas ketinggalan menjadi 17-15.
Pengembalian melebar Lee membuat Syabda Perkasa Belawa menang 21-16.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |