SportFEAT.com - Syabda Perkasa Belawa berhasil menjadi penentu kemenangan Indonesia pada perebutan juara Grup A Thomas Cup 2022 melawan Korea Selatan.
Nama Syabda Perkasa Belawa sukses mencuri atensi publik setelah kemenangannya di partai penentuan dalam babak terakhir penyisihan Grup A Thomas Cup 2022 antara Indonesia vs Korea Selatan, Rabu (11/5) kemarin.
Syabda yang diturunkan sebagai tunggal putra ketiga, tampil di partai kelima yang menjadi partai penentuan.
Pasalnya, kedudukan Indonesia dan Korea Selatan saat itu sama-sama imbang 2-2.
Yang menarik adalah, penampilan Syabda kemarin merupakan debutnya di ajang Thomas Cup.
Bahkan bukan cuma di Thomas Cup saja, tetapi laga tersebut menjadi laga pertama Syabda di turnamen internasional pada tahun ini.
Ditambah lagi, ia juga baru debut di ajang beregu level senior sejak mentas dari level junior.
Tidak bisa dipungkiri, rasa pesimistis sempat ada melihat minimnya pengalaman Syabda di ajang beregu dan turnamennya tahun ini.
Tetapi, Syabda sukses membungkam keraguan publik lewat kemenangan dramatis atas tunggal putra Korea Selatan, Lee Yun-gyu.
Bagaimana tidak, Syabda menang tiga gim dengan cara epic comeback.
Epic comeback pertama terjadi di gim pertama ketika ia tertinggal 6-10 namun sukses meraih 11 angka beruntun hingga berbalik unggul 17-10.
Epic comeback kedua terjadi di gim ketiga.
Di gim penentuan ini, Syabda sempat tertinggal 6-11.
Setelah pindah lapangan, di mana Syabda kalah pada gim kedua, banyak keraguan muncul.
Namun di sinilah titik balik Syabda terjadi. Setelah break interval dan berada di lapangan menang angin, Syabda berhasil mengendalikan laju shuttlecock dan menyesuaikan angin lebih baik ketimbang saat gim kedua.
Pemain yang masih berusia 20 tahun itu justru sukses membalikkan keadaan.
Dari nyaris kalah tertinggal 6-12, Syabda sukses meraih 10 poin beruntun dan unggul 16-12.
Memasuki poin genting ini, Syabda mampu tampil lebih tenang dan makin agresif hingga memastikan kemenangan 3-2 Indonesia atas Korea Selatan.
"Saya sangat bersyukur dan senang bisa jadi penentu kemenangan buat tim. Ini tidak lepas dari dukungan para senior dan idola saya di tim," kata Syabda usai laga kemarin malam, dikutip Sportfeat dari Antara.
Debut Syabda ini jelas akan menjadi memory indah baginya.
Sekali debut, dia langsung berhasil mengemban tugas penting dengan hasil akhir yang manis.
Syabda sendiri mengaku sebenarnya tidak menyangka bakal jadi penentu kemenangan.
Sebab ia mengira, pertandingan tidak akan sesengit itu dengan Korea Selatan.
"Tadi pagi saat jogging dengan Kak Ginting, dia tanya kalau misalnya Indonesia imbang dua sama bagaimana? Saya sama sekali tidak menjawab dan malah tertawa saja, karena saya pikir pasti bisa diurus oleh senior yang lebih dulu tampil," ujar Syabda.
"Ya bagaimana lagi, karena saya diturunkan pada partai terakhir jadi harus bertanggung jawab di lapangan. Saya harus kasih yang terbaik," ungkap Syabda.
Menurut Syabda, tampil pada turnamen beregu punya tantangan dan atmosfer yang berbeda jika dikomparasi dengan turnamen individu.
Ada kekuatan tambahan tersendiri jika bertanding di ajang beregu.
"Setiap pemain lebih punya daya juang yang tinggi. Kalau di perorangan mungkin mainnya biasa saja, tapi di beregu jadi lebih susah dikalahkan," ucapnya.
Syabda menambahkan bahwa ia akan selalu siap diturunkan jika kembali dipercaya tim Thomas Indonesia.
Kemenangan Indonesia atas Korea Selatan memabuat skuad Merah Putih lolos ke perempat final Thomas Cup 2022 dengan status Juara Grup A.
Di babak perempat final Thomas Cup 2022, Kamis (12/5/2022) hari ini, Indonesia akan melawan China.
Pertemuan Indonesia vs China akan jadi ulangan partai final Thomas Cup 2020.
Laga tersebut akan digelar pukul 19.00 WIB.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |