Smash menyilang dari Febriana yang mengarah ke Jia Yi Fan makin memperlebar keunggulan ganda putri Indonesia menjadi 8-3.

Rally panjang sempat dipertontokan dua pasangan yang bertanding, adu smash dan adu drive berhasil dimenangkan Ana/Tiwi untuk menambah skor menjadi 10-5.

Chen Qing Chen yang sudah 3 kali gagal melakukan service membuat Ana/Tiwi unggul di interval gim pertama 11-8.

Seusai interval, lewat flick service dari Jia Yi Fan sempat menipiskan skor ganda putri China menjadi 12-11.

Sayangnya, Chen/Jia yang tampil dengan defense yang rapat selalu menggagalkan inisiatif serangan dari Ana/Tiwi.

Pasangan China peringkat 1 dunia itu berhasil menyamakan skor menjad 15-15.

Skor sama kuat hingga 17-17.

Kendati mampu bertahan dengan rapat, Ana/Tiwi sempat kembali unggul 2 angka di skor 19-17.

Meski beberapa kali sering tertinggal, Chen/Jia tak berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan 19-21. 

Memasuki gim kedua, Ana/Tiwi yang kini berada di sisi lapangan kalah angin terlihat keteteran menghadapi serangan-serangan yang dilancarakan  Chen/Jia.

Chen/Jia mampu unggul cepat 3-6 di awal-awal pertandingan.

Dominasi dari Chen/Jia yang makin tak terbendung membuat pasangan China menutup gim kedua dengan unggul 5-11.

Seusai interval, Ana/Tiwi sempat belum mampu keluar dari tekanan yang diberikan Chen/Jia.

Ana/Tiwi yang selalu melakukan pengembalian tanggung makin membuat Chen/Jia tampil menyerang dengan nyaman.

Jelang akhir gim kedua, Chen/Jia makin meninggalkan skor Ana/Tiwi menjadi 9-17. 

Ana/Tiwi sempat beberapa kali mencoba mengejar ketertinggalan hingga jarak menjadi 4 angka menjadi 16-20.

Namun sergapan ceat dari Jia Yi Fan menutup gim kedua 16-21.