Turun di partai kedua, pasangan ranking 103 dunia tersebut harus mengakui keunggulan sang lawan Chen Qing Chen/Jia Yia Fan.
Ana/Tiwi tumbang dua gim langsung, 19-21, 16-21 dari Chen/Jia.
"Hari ini saya bisa bermain baik dan maksimal. Seluruh kemampuan yang dimiliki, sudah bisa dikeluarkan semua," kata Febriana.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Debut Sensasional, Youngster Tunggal Putri Indonesia Jangan Berpuas Diri
"Cuma, sayang kita belum berhasil menyumbangkan angka untuk Indonesia,” tambah perempuan asal Jawa Timur tersebut.
Febriana/Amalia juga menegaskan bahwa kekalahan yang dialaminya juga dikarenakan lawan bermain lebih apik dan solid.
"Lawan memang kuat. Mereka bermain rapi. Sebagai peraih medali perak Olimpiade, permainan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memang solid,” ungkap Febriana.
Hal senada juga diungkapkan rekannya Amalia Cahaya Pratiwi.
Perempuan yang akrab disapa Tiwi itu menyebut Chen/Jia yang saat ini menjadi ganda putri nomor satu dunia itu, tampil sangat konsisten sepanjang pertandingan.
Secara khusus, Tiwi mengapresiasi performa Chen Qing Chen.
"Chen Qing Chen itu di tengah lapangan mainnya cuek dan ada tengilnya juga," tutur Amalia Cahaya Pratiwi.
"Meski begitu, performanya tetap bagus. Performanya konsisten,” tandas dia.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |