"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan penghentian partisipasi Suzuki di MotoGP pada akhir tahun 2022," tulis Dorna dari laman resmi MotoGP.com.
"Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang dihadapi dunia Otomotif di tahun-tahun ini,
memaksa Suzuki untuk secara drastis mengurangi biaya terkait balap dan menggunakan semua sumber daya ekonomi dan manusianya dalam mengembangkan teknologi baru."
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar,
"Kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami." pungkasnya.
Sejak mulai terdengar sekitar dua minggu lalu, kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP membuat banyak pihak menyayangkan keputusan tersebut.
Padahal dua pembalapnya saat ini, Alex Rins dan Joan Mir sedang berada dalam performa yang apik.
Kedua pembalap tersebut masih mampu bersaing di lima besar klasemen sementara MotoGP 2022.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Debut Sensasional, Youngster Tunggal Putri Indonesia Jangan Berpuas Diri
Dengan mundurnya Suzuki, dipastikan Joan Mir dan Alex Rins tanpa tim untuk musim depan.
Melihat performa yang impresif musim ini, kedua pembalap tersebut jadi komoditi panas bursa transfer pembalap MotoGP.
Yang paling santer terdengar adalah kedekatan Repsol Honda dengan Joan Mir yang akan tampil bersama di MotoGP 2022.
Di sisi lain, banyak kabar menyebutkan sudah banyak tim yang mulai mengantri untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Suzuki.
GasGas yang berasal pabrikan asal Spanyol di kabarkan menjadi calon kuat untuk menggantikan Suzuki musim depan.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |