SportFEAT.com - Pemilihan susunan pemain yang berisiko tinggi menjadi blunder fatal Malaysia hingga menelan kekalahan mengejutkan dari India di Thomas Cup 2022.
Kekalahan Malaysia dari India di perempat final Thomas Cup 2022, Kamis (12/5/2022) tengah malam kemarin mungkin jadi kekalahan paling menyesakkan.
Baru saja memetik kemenangan besar atas Jepang di fase grup Thomas Cup 2022, Malaysia malah terpeleset di tangan India.
Malaysia resmi tersingkir dari Thomas Cup 2022 setelah kalah dari India dengan skor 2-3 di babak perempat final.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Suntikan Motivasi Kapten Tim Bantu Ginting Sukses Tumbangkan Wakil China
Setelah unggul 1-0, Malaysia sempat tertinggal 1-2 kemudian berhasil menyamakan kedudukan 2-2.
Tetapi di partai pamungkas, kemenangan sudah bisa ditebak kemana arahnya ketika Leong Jun Hao tak mampu berbuat banyak dalam menghadapi HS. Prannoy.
Hasil ini menyamakan pecapaian Malaysia di Thomas Cup edisi sebelumnya.
Skuad Negeri Jiran lagi-lagi harus tertahan di babak perempat final dan tidak naik podium.
Namun satu hal yang paling disorot dari kekalahan Malaysia ini adalah adanya keberanian menempatkan susunan pemain yang berisiko tinggi.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Pramudya/Yeremia Punya Modal Bagus Wujudkan Misi Bawa Pulang Medali Emas
Yang mana hal itu justru berbuah jadi blunder fatal bagi Malaysia.
Malaysia memilih menempatkan ganda putra terbaik ketiga mereka, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sebagai ganda putra pertama.
Ini adalah pertaruhan besar yang akhirnya menjadi blunder fatal Malaysia karena Goh/Nur tunduk dari ganda putra terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam dua gim langsung.
Secara taktikal, keputusan Malaysia menurunkan Goh/Nur sebagai ganda pertama mungkin berkaca pada catatan gemilang mereka di awal tahun ini.
Selain itu, juga mungkin berkat kemenangan Goh/Nur atas ganda putra terbaik Jepang kemarin di babak penyisihan grup.
Kala itu, Malaysia juga menempatkan Goh/Nur di ganda pertama dan hasilnya memang sukses menundukan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Namun masalahnya, Hoki/Kobayashi sejatinya memang sedang dalam performa menurun sejak Kejuaraan Asia 2022.
Sementara jika melihat rekor head to head para ganda putra Malaysia dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Aaron Chia/Soh Wooi Yik seharusnya jadi pilihan terbaik.
Chia/Soh memiliki rekor 4-0 atas wakil India itu alias belum pernah terkalahkan.
Sedangkan Goh/Nur memiliki rekor buruk dari wakil India tersebut. Mereka baru menang satu kali dari total enam pertemuan.
Tak ayal, keputusan Rexy Mainaky menurunkan Goh/Nur yang sebelumnya menuai pujian pada laga Malaysia vs Jepang, kini berbalik menjadi bumerang yang harus dibayar mahal dengan kekalahan mengejutkan.
Setelah 'terpeleset' di ganda pertama, posisi Malaysia sudah tepojokkan.
Pasalnya, India memiliki sektor tunggal putra yang lebih diunggulkan dari para tunggal putra Malaysia yang diturunkan.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Debut Sensasional, Youngster Tunggal Putri Indonesia Jangan Berpuas Diri
Malaysia memilih menyimpan Liew Daren, dan mempercayakan Ng Tze Yong untuk berhadapan dengan Kidambi Srikanth.
Tze Yong pun tak berkutik di hadapan mantan tunggal putra nomor satu dunia itu.
Meski Malaysia sempat menyamakan kedudukan 2-2 lewat kemenangan ganda putra kedua, pada akhirnya di partai pamungkas, Malaysia harus menelan pil pahit lantaran Leong Jun Hao kalah telak dari HS. Prannoy.
Strategi penempatan susunan pemain yang berbuah jadi blunder fatal demikian harus menjadi hal pembelajaran bagi Indonesia di Thomas Cup 2022.
Indonesia juga tak boleh meremehkan Jepang pada laga semifinal Thomas Cup 2022, Jumat (13/5/2022) petang WIB nanti.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |