"Lawan memang tampil bagus," akunya.
"Defense-nya kuat dan serangannya juga tajam. Dari awal saya lihat dari greget permainan, saya kalah lawan dia. Saat Jepang ketinggalan 0-2, kemauan dan tekad Kenta seperti ingin menang dari saya dari awal itu demikian besar."
"Di sini saya kalah semangat atau gregetnya. Ini salah saya,” ungkap Jojo.
Tekanan memang seharusnya ada pada Nishimoto sebab saat itu Jepang tengah tertinggal 0-2 dari Indonesia.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2021 - Timnas U-23 Indonesia Gebuk Filipina 4-0, Jaga Asa Lolos Babak Semifinal!
Namun tampaknya ketegangan berbalik ke arah Jojo yang secara tak langsung diharapkan mampu menang demi menyapu bersih kemenangan 3-0.
Jojo sendiri juga mengakui permainannya kemarin terlalu terburu-buru.
Pada gim pertama, ia sebenarnya mampu game point lebih dulu.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022 - Anthony Ginting 'Smash' Momota, Indonesia Unggul 1-0 Atas Jepang
Namun karena terlalu ingin menuntaskan laga, malah jadi bumerang sendiri.
"Di sisi lain permainan saya juga kurang tenang dan buru-buru," ucap Jojo.
"Akibatnya banyak salah sendiri. Saya kurang bisa mengontrol permainan. Permainan saya tidak keluar sama sekali, terutama di game kedua,” jelas Jonatan.
Jepang sejatinya memiliki tunggal putra dengan peringkat lebih baik di atas Nishimoto, yakni Kanta Tsuneyama.
Namun mereka lebih percaya menurunkan Nishimoto yang memiliki rekor head to head lebih baik dibanding Kanta Tsuneyama dalam menghadapi Jojo.
Kini rekor head to head Jojo denngan Nishimoto makin tipis dengan angka 6-5.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |