Pemain ranking 24 dunia itu sukses mengalahkan Kodai Naraoka dan menjadi penentu kemenangan Merah Putih.
Di laga tersebut, Shesar bahkan mampu menyudahi perlawanan musuhnya yang berperingkat 48 dunia, straight games, 21-17, 21-11.
Shesar Hiren pun mengungkapkan unek-uneknya setelah membawa Indonesia ke final Thomas Cup 2022.
Jebolan PB Djarum itu mengklaim bahwa pertandingan melawan Kodai sangat melelahkan.
"Memang pertandingan hari ini cukup berat sampai pertandingan terakhir," kata Shesar.
"Tentunya menguras tenaga, ketegangan, dan fokus. Begitulah di pertandingan penentuan, harus terima apa adanya.
"Jadi, mau menang atau kalah udah pasti yang terbaik yang harus kita lakukan,” timpal pemain yang akrab disapa Vito tersebut.
Terlepas dari itu, Vito memuji permainan cukup apik yang ditunjukkan Kodai Naraoka.
Meski begitu, pria 27 tahun itu menyebut permainan apik bukan menjadi salah satu syarat mutlak di pertandingan beregu.
Shesar justru menilai persiapan mental menjadi hal utama.
"Permainan dia cukup bagus. Kalau saya lihat meskipun rangkingnya di bawah saya, tetapi tergantung kita siap apa nggaknya di lapangan," ujar Vito lagi.
"Kalau di partai penentuan itu mau bagus atau enggak, mau ranking bagus atau biasa, nggak jadi jaminan untuk menang menurut saya.
"Tetapi dari kesiapan mental, pikiran, dan juga pola main seperti apa di lapangan yang menentukan,” lanjutnya, seperti dikutip SportFeat dari PB Djarum.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |