SportFEAT.com - Anthony Sinisuka Ginting harus kalah dramatis dari Bocah Ajaib asal India, Lakshya Sen di partai final Thomas Cup 2022.
Tunggal putra pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (5) gagal sumbang poin pertama untuk tim Thomas Indonesia.
Kepastian itu didapat usai Anthony Ginting takluk dari pebulu tangkis asal India, Lakshya Sen (9).
Tim Thomas Indonesia sementara tertinggal 0-1 atas tim kuda hitam, India.
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Thailand Anthony Ginting dipaksa bermain 3 gim 21-8, 17-21, 16-21 selama 64 menit.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Prancis 2022 - Zarco Dihukum, Fabio Quartararo Gagal Amankan Front Row
Memulai gim pertama, kedua pemain tampil ngotot dengan sama-sama tampil menyerang.
Di awal-awal gim, Anthony Ginting terlihat mengajak Lakshya Sen bermain rally-rally panjang.
Anthony Ginting berhasil unggul terlebih dengan skor 6-4.
Lewat variasi-variasi serangannya, Anthony Ginting sedikit mulai mendominasi permainan .
Tunggal putra terbaik Indonesia itu mampu menutup gim pertama dengan kedudukan 11-7.
Seusai turun minum, torehan poin Anthony Ginting makin tak terbendung.
Pebulu tangkis India yang masih berusia 20 tahun itu tak mampu keluar dari ajakan pola permainan yang cepat dari Anthony Ginting.
Lakshya Sen bahkan hanya menambah 1 perolehan angka.
Anthony Ginting menambah 9 angka secara berturut-turut makin membuat gap skor semakin jauh.
Anthony Ginting menutup gim pertama dengan kedudukan 21-8.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Debut Apriyani/Fadia Akhirnya Bakal Segera Terlihat
Memasuki gim kedua, Lakshya Sen berbalik untuk melakukan inisiatif serangan terlebih dahulu.
Jawara India Open 2022 itu unggul 3-7 atas Anthony Ginting.
Keunggulan 4 angka itu terus bertahan hingga Lakshya Sen menutup interval gim kedua dengan skor 7-11.
Seusai interval, skor Anthony Ginting sempat kembali mendekat menjadi 11-12.
Sayangnya dua kesalahan berturut-turut yang dilakukan Anthony Ginting kembali memperlebar jarak skor menjadi 11-14.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Indonesia Wajib Totalitas Lawan India: Kepala Jadi Kaki, Kaki Jadi Kepala!
Flick Service yang di lakukan Lakshya Sen membuat dirinya meraih game point di skor 15-20.
Kendati sempat menjaga asa dengan cetak 2 poin, Anthony Ginting harus merelakan gim kedua dengan kekalahan dengan kedudukan 17-21.
Masuk di gim penentuan, Anthony Ginting kembali tampil dengan performa yang sama seperti di gim pertama.
Tampil lebih bersabar dan dengan pola smash-smash menyilang membuat Anthony Ginting unggul 6-1 dengan cepat.
Kendati tak semulus di gim pertama, Anthony Ginting menutup interval gim ketiga dengan unggul 11-7.
Seusai interval, Anthony Ginting sayangnya kehilangan ritme permainannya.
Lakshya Sen berbalik unggul menjadi 12-13.
Memasuki poin-poin krusial, Lakshya Sen makin tak terbendung.
Lakshya Sen makin menjauh dengan unggul 14-18.
Keunggulan Lakshya Sen bertahan hingga menutup gim pertama dengan 16-21.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |