Sedangkan tim putri Indonesia yang mendapat bye sudah memastikan memperoleh satu medali untuk Indonesia.

Tim putri Indonesia tinggal menunggu pemenang laga antara Malaysia dengan tuan rumah Vietnam.

Kendati di atas kertas Indonesia lebih diunggulkan, tak membuat Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI jumawa dengan status tersebut.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Anthony Ginting Tak Pungkiri Faktor Ini Jadi Biang Keladi Kekalahannya dari Raja Bulu Tangkis India

Rionny mengaku bakal tetap mempersiapkan tim sebaik mungkin dan berdiskusi dengan pelatih mengenai strategi yang akan diterapkan di pertandingan besok.

“Untuk tim putri kami dapat bye dan menunggu pemenang antara Malaysia dengan Vietnam, tuan rumah,” kata Rionny mengawali dikutip Sportfeat dari PBDjarum.

“Siapa pun pemenangnya tim Indonesia sudah siap dengan mengerahkan kekuatan, penuh berjuang, untuk bisa maju ke babak final.”

“Saya melihat Vietnam sebagai tuan rumah akan mati-matian melawan Malaysia.”

Baca Juga: SEA Games 2021 - Adaptasi Lapangan Mulus, Tim Indonesia Makin Percaya Diri

“Ini keuntungan buat kami karena kami akan bisa mengevaluasi, melihat dan mempelajari kekuatan, siapa pun pemenangnya,” imbuh Rionny.

Di sisi lain, untuk tim putra, Rionny menyebut laga pertama menghadapi Kamboja akan dimanfaatkan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.

Bagi Rionny tantangan tim putra Indonesia akan baru datang di babak selanjutnya saat bertemu Thailand di semifinal.

Namun sebelum menantang Thailand, Indonesia harus melewati hadangan dari Filipina.

Baca Juga: Nomor 46 Bakal Resmi Dipensiunkan, Selain Rossi Ada 8 Pembalap Lainnya

“Untuk tim putra, saya rasa saingannya dari tim Thailand.”

“Tapi kami akan konsentrasi dulu untuk melawan tim Kamboja sebagai pemanasan dan beradaptasi dengan kondisi lapangan. Kami juga tidak akan menganggap enteng siapa pun lawan kami,” tutup Rionny.