Seusai balapan MotoGP Prancis 2022, Bastianini yang menjadi pemenang menyebut jika Pecco Bagnaia terlalu tertekan hingga mengalami crash akibat kehilangan posisi pertama.
Bastianini bahkan menyebut Pecco terlalu terburu-buru untuk menyerang balik dirinya hingga melakukan kesalahan fatal.
“Menjelang lap-lap akhir balapan, saya melihat Pecco sudah sangat dekat di depan."
"Saat itu, saya sadar harus terus menempelnya,” terang Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motorsport.com.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Francesco Bagnaia Bongkar Biang Keladi Penyebab Batal Juara
“Lalu, saya mencoba menyalipnya di tikungan 2, untuk membuatnya gugup.”
“Taktik itu berhasil karena ia lantas melebar dan saya mampu memenangi balapan,” tambah pemenang 3 kali MotoGP 2022.
Menanggapi tudingan tersebut, Pecco Bagnaia menepis seluruh anggapan jika dirinya mengalami kegugupan di MotoGP Prancis 2022 kemarin.
“Hari ini adalah kesalahan ketidakdewasaan."
"Kesalahan sebenarnya adalah melebar di tikungan 8, saya pikir Enea lebih dekat,” terang Bagnaia membalas komentar Bastianini dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
“Pada saat itu, saya berpikir untuk mengambil nafas dan jatuh.”
“Kami memulai dengan baik. Anda dapat memikirkan apa yang Anda inginkan.”
“Tetapi kenyataannya adalah itu (motor) sangat cepat dan saya membuat kesalahan, itu bukan masalah tekanan (kegugupan).”
“Bagaimanapun, lebih baik dia (Bastianini) menang dari pada yang lain,” imbuh murid dari legenda MotoGP Valentino Rossi.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open 2022 - 8 Wakil Indonesia Akan Memulai Pertarungan Hari Ini
Dengan hasil MotoGP Prancis 2022, Bastianini masih menduduki posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 94 poin.
Sedangkan Pecco Bagnaia, harus turun ke posisi 7 dengan koleksi 56 poin.
Source | : | Motorsport.com,Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |